RMONLINE.ID - Siapa yang tidak ingin memiliki wajah mulus dan bebas noda? Sayangnya, bagi banyak orang, impian ini sering terganggu oleh munculnya bruntusan yang tak diinginkan.
Bruntusan, atau yang sering disebut dengan jerawat kecil, dapat muncul karena berbagai alasan.
Berikut ini berbagai penyebab terjadinya kulit wajah bruntusan
Komedo
Komedo, sering dianggap sebagai bentuk awal jerawat, bisa menjadi pemicu utama munculnya bruntusan.
Terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati, komedo dapat berkembang menjadi bruntusan jika tidak ditangani dengan tepat.
BACA JUGA:10 Kota Termahal Bagi Para Sultan Dunia, Apakah Dubai Termasuk?
BACA JUGA:Kecil, Renyah dan Nikmat, Inilah Manfaat Ikan Teri Bagi Kesehatan
Pembersihan wajah yang teratur dan penggunaan produk yang mengandung asam salisilat dapat membantu mencegah penumpukan komedo ini.
Milia
Milia sering disalahartikan sebagai whitehead, padahal sebenarnya berbeda. Milia adalah bintik putih kecil yang terbentuk ketika keratin, protein yang ditemukan dalam jaringan kulit, terperangkap di bawah permukaan kulit.
Meskipun tidak berbahaya, milia dapat mengganggu penampilan dan kadang memerlukan bantuan dokter kulit untuk menghilangkannya.
Kondisi Keratosis Pilaris
Keratosis pilaris, atau yang sering disebut "kulit ayam", biasanya muncul di lengan dan paha.
Namun, kondisi ini juga bisa muncul di wajah, terutama di area pipi. Ditandai dengan munculnya benjolan kecil dan kasar, keratosis pilaris disebabkan oleh penumpukan keratin yang menyumbat folikel rambut.