RMONLINE.ID - Sawo mentega merupakan salah satu buah tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Permintaan terhadap buah ini terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan manfaat dari kandungan nutrisinya yang melimpah.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, pembibitan sawo mentega yang tepat menjadi kunci utama dalam upaya peningkatan produksi.
Berikut ini cara melakukan pembibitan sawo mentega.
Siapkan Media Tanam
Langkah awal yang harus diperhatikan adalah memilih media tanam yang sesuai. Tanah yang gembur, sedikit berpasir, dan kaya akan unsur organik menjadi syarat utama untuk menjamin pertumbuhan bibit yang optimal.
BACA JUGA:Tips dan Cara Menjaga Kesegaran Daging Sapi Kurban Ketika Disimpan dalam Kulkas
BACA JUGA:Gatal Pada Kepala Bikin Nggak Nyaman dan Juga Tidak Percaya Diri? Begini Cara-cara Mengatasinya
Selanjutnya, pemilihan wadah pembibitan juga memegang peranan penting. Penggunaan polybag dengan ukuran yang tepat akan mencegah terhambatnya perkembangan akar bibit akibat ruang tumbuh yang sempit.
Perhatikan Kebutuhan Nutrisi
Asupan nutrisi yang seimbang juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan bibit.
Kombinasi antara Bio Organic Cair Super (BOCS) dan Vitamin B1 cair telah terbukti menjadi campuran pupuk terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bibit sawo mentega.
Pemupukan rutin setiap 3 bulan sekali sangat dianjurkan untuk menjaga ketersediaan nutrisi yang cukup bagi bibit.
Perhatikan Pencahayaan
Selain itu, kebutuhan cahaya matahari juga tidak boleh diabaikan dalam proses pembibitan.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Upayakan Reward Kafilah MTQ
BACA JUGA:Bikin Halaman Rumah Semakin Cantik, Inilah Jenis-Jenis Tanaman Hias Bunga Wijaya Kusuma
Bibit sawo mentega membutuhkan paparan sinar matahari minimal selama 6 jam per hari untuk mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhan yang optimal.
Perhatikan Asupan Air
Manajemen air juga memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan bibit sawo mentega. Akar bibit sawo mentega rentan terhadap pembusukan akibat genangan air yang berlebihan.
Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan secara bijak, yaitu hanya satu kali per hari dan memastikan tidak ada genangan air pada wadah atau polybag.
Namun demikian, penyiraman rutin tetap diperlukan untuk mencegah terbentuknya sarang semut yang dapat merusak akar bibit.
Perhatikan Jarak Tanam
Terakhir, jarak tanam yang tepat juga perlu diperhatikan untuk menjamin pertumbuhan bibit yang optimal.
Bibit yang ditata secara berdesakan akan menyebabkan stres dan akhirnya layu. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antar polybag untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Dengan memperhatikan keenam poin penting tersebut, proses pembibitan sawo mentega dapat dilakukan dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Langkah-langkah ini akan memastikan bahwa bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang prima dan siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya utama.
Pada akhirnya, upaya ini akan berkontribusi pada peningkatan produksi sawo mentega secara keseluruhan.*