RMONLINE.ID - Skin tag, atau yang juga dikenal sebagai fibroma pendunculata, adalah pertumbuhan kulit jinak yang berbentuk seperti kutil kecil atau tumor dengan tangkai.
Meski tidak berbahaya, keberadaannya seringkali mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu skin tag serta penyebab dan faktor risikonya.
Skin tag merupakan benjolan kulit yang terdiri dari lapisan kulit mati dan serat kolagen yang saling terikat.
BACA JUGA:Tips dan Cara Menjaga Kesegaran Daging Sapi Kurban Ketika Disimpan dalam Kulkas
BACA JUGA:Gatal Pada Kepala Bikin Nggak Nyaman dan Juga Tidak Percaya Diri? Begini Cara-cara Mengatasinya
Benjolan ini memiliki tangkai atau batang yang menghubungkannya dengan kulit. Ukurannya bervariasi, mulai dari seukuran kecil seperti kacang polong hingga sebesar biji anggur. Warnanya dapat menyerupai kulit normal atau sedikit lebih gelap.
Meski disebut "kulit berlebih," skin tag sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal.
Namun, gesekan dengan pakaian atau benda lain dapat menyebabkan iritasi dan berdarah.
Selain itu, penampilan skin tag yang mengganggu menjadi alasan utama bagi banyak orang untuk mencari penanganan medis.
Penyebab utama terbentuknya skin tag masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor risiko diketahui dapat meningkatkan kemungkinan munculnya benjolan kulit ini.
Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya skin tag.
Tekanan Terhadap Area Kulit
Salah satu penyebab yang sering dikaitkan adalah gesekan atau tekanan terus-menerus pada area kulit tertentu.
Misalnya, gesekan pakaian ketat pada lipatan kulit atau ikat pinggang yang terlalu kencang.