Setiap kali mengerem mendadak, transmisi harus bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan yang tiba-tiba berubah drastis.
4. Sering Berpindah dari D ke R Saat Mobil Belum Benar-Benar Berhenti
Ini salah satu kebiasaan yang paling merusak! Berpindah dari posisi D (drive) ke R (reverse) atau sebaliknya saat mobil masih bergerak bisa memberikan beban besar pada transmisi. T
ransmisi harus berhenti seketika dan kemudian bergerak ke arah berlawanan, yang dapat menyebabkan kerusakan serius dalam jangka panjang.
5. Mengemudi dengan Akselerasi dan Deselerasi yang Kasar
Mobil matik memang didesain untuk kenyamanan, bukan untuk akselerasi yang tiba-tiba atau deselerasi yang mendadak.
Mengemudi dengan cara yang kasar seperti ini bisa mempercepat keausan komponen-komponen transmisi.*