Dalam kejadian ini korban dan keluarga hanya dapat pasrah karena seluruh isi rumah tidak ada yang dapat diselamatkan.
Kerugian dalam kejadin ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kini korban dan keluarga menumpang sementara ke rumah adik korban Joni Asdi.
Disampaikan langsung oleh Camat Kecamatan Air Rami Samadi S.Pd bahwasanya Kecamatan Air Rami sangat membutuhkan Unit Pemadam Kebakaran.
Ia juga mengatakan, Kejadian kebakaran sudah 2 kali terjadi kurang dari sepekan.
Karena tidak adanya Damkar di Kecamatan Air Rami jadi harus nunggu dari Ipuh sehingga proses pemadaman lambat.
"Kami berharap adanya bantuan Unit Damkar di Kecamatan Air Rami untuk menanggulangi keadaan serupa terjadi," ungkap Samadi.
Kepala Desa Air Rami, Khairani juga membenarkan kejadian tersebut musibah kebakaran yang telah menghanguskan satu rumah warganya.
Ini merupakan musibah kebakaran kedua yang menimpa warga dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada korban jiwa kerugian materil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Khairani menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap kejadian seringnya kebakaran, terutama di kecamatan Air Rami.
Dia meminta agar kecamatan tersebut dilengkapi dengan satu unit mobil pemadam kebakaran beserta petugasnya.
"Karena menunggu bantuan pemadam dari kecamatan lain seperti Ipuh membuat rumah yang terkena musibah sudah ludes terbakar," tutupnya.*