RMONLINE.ID - Beberapa hari ini akan memasuki bulan juni. Yang perlu diketahui bulan juni sangat berarti bagi bapak proklamotor Indonesia, Ir. Soekarno.
Dilansir dari berbagai sumber, seperti itus kemdikbud.go.id, juni juga akrab disebut Bulan Bung Karno karena terjadi tiga peristiwa penting terkait dengan presiden pertama Republik Indonesia, Bung karno.
Adapun tiga alasan Juni disebut juga bulan Bung karno yaitu:
Kelahiran Bung Karno
Alasan pertama karena Presiden Soekarno lahir di bulan juni yaitu 6 Juni 1901 dari pasangan Soekarno Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
BACA JUGA:Cerita Presiden Soekarno dan 670 Kupu-Kupu Malam Kesayangannya, Strategi Jitu
BACA JUGA:Saat Soekarno Diprank Idrus dan Markonah, Mengaku Raja dan Ratu Suku Anak Dalam
Soal tempat lahirnya, ada yang berpendapat bahwa Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur dan ada yang mengatakan Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur.
Masa kecilnya, Soekarno awalnya sekolah bermula di Hogere Burger School (HBS). Setelah lulus, Bapak Proklamator ini melanjutkan sekolah ke Technische Hoogeschool (THS) atau Sekolah Teknik Tinggi (sekarang Institut Teknologi Bandung). Pada 25 Mei 1926, Soekarno berhasil meraih gelar Insinyur.
Wafatnya Soekarno
Lahir di bulan juni 1901, Soekarno juga wafat di bulan yang sama, yaitu pada 21 Juni tahun 1971 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sebelum akhirnya dimakamkan di Blitar.
Lahirnya Pancasila
Pada bulan juni, peristiwa ketika Bung Karno menyampaikan gagasan tentang Pancasila dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.
Maka pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
BACA JUGA:Keberadaan 57 Ton Emas Soekarno Di Bank Swis Terus Menarik Perhatian, Ini Kata Sejarawan