Indukan yang memiliki catatan produksi telur yang baik di masa lalu cenderung akan terus produktif di masa mendatang.
5. Perhatikan Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam menentukan produktivitas telur indukan.
BACA JUGA:Penduduk Suku Togotil Penghuni Hutan Halmahera Datangi Pekerja Tambang
BACA JUGA:Anggota Dewan Mukomuko Akan Terima Uang Pensiun atau Purna Bakti, Jumlahnya Segini
Pilihlah indukan dari strain atau galur yang dikenal memiliki produktivitas telur yang tinggi.
Hindari memilih indukan dari strain atau galur yang kurang produktif.
6. Cek Kesehatan Reproduksi
Untuk memastikan indukan dapat menghasilkan telur yang baik, pastikan untuk memeriksa kesehatan reproduksinya.
Indukan yang sehat secara reproduksi akan memiliki kloaka yang bersih dan tidak ada tanda-tanda infeksi atau penyakit.
7. Perhatikan Karakteristik Sifat
Karakteristik sifat indukan juga dapat mempengaruhi produksi telur. Pilihlah indukan yang tenang, tidak agresif, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Indukan yang stres atau agresif dapat mengalami penurunan produksi telur.
8. Pertimbangkan Aspek Kesehatan
Umum Selain faktor-faktor di atas, aspek kesehatan umum indukan juga perlu dipertimbangkan.
Indukan yang sehat secara umum akan lebih produktif dalam menghasilkan telur. Pastikan untuk memilih indukan yang bebas dari penyakit dan telah divaksinasi dengan benar.
Dengan memperhatikan panduan di atas, Anda dapat memilih indukan burung puyuh yang tepat untuk memaksimalkan produksi telur.