RMONLINE.ID - Burung puyuh merupakan salah satu ternak unggas yang banyak diminati karena kemampuannya dalam memproduksi telur yang melimpah.
Namun, untuk memaksimalkan produksi telur, pemilihan indukan yang tepat menjadi kunci utama.
Berikut adalah panduan lengkap untuk memilih indukan burung puyuh yang baik untuk tujuan produksi telur.
1. Pemilihan Umur yang Tepat
Umur indukan sangat berpengaruh terhadap produktivitas telur. Umumnya, indukan yang ideal adalah yang berusia antara 6-10 bulan.
Pada usia ini, burung puyuh berada pada masa produktif maksimal dalam menghasilkan telur. Indukan yang terlalu muda atau terlalu tua cenderung memiliki produksi telur yang lebih rendah.
BACA JUGA:Perwira dan Bintara Polres Mukomuko Diperiksa
BACA JUGA:Manfaatnya Rambut Gondrong atau Panjang Bagi Pria, Bukan Sekedar Tren Fashion
2. Perhatikan Kondisi Fisik
Kondisi fisik indukan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Pilihlah indukan yang terlihat sehat, bulu mengkilap, mata cerah, dan bergerak dengan lincah.
Hindari indukan yang terlihat kurus, bulu kusam, atau tampak lesu, karena hal ini dapat menandakan masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi produksi telur.
3. Pertimbangkan Bobot Badan
Bobot badan indukan juga berkaitan erat dengan produktivitas telur. Indukan dengan bobot badan yang ideal, yaitu sekitar 180-220 gram, cenderung memiliki produksi telur yang lebih baik dibandingkan dengan indukan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk.
4. Analisis Performa Produksi Sebelumnya
Jika memungkinkan, carilah informasi mengenai performa produksi telur indukan pada periode sebelumnya.