RMONLINE.ID - Dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah melakukan langkah berani dengan memasukkan 10 pemain naturalisasi ke dalam skuad.
Keputusan ini tidak hanya menandai rekor baru dalam sejarah sepak bola Indonesia tetapi juga menunjukkan komitmen Shin Tae-yong dalam membangun tim yang kompetitif di kancah internasional.
Pemain-pemain naturalisasi ini dipilih karena kualitas dan pengalaman mereka di liga-liga Eropa. Mereka diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam strategi dan performa Timnas Indonesia. Shin Tae-yong sendiri telah menegaskan bahwa pemain naturalisasi memiliki hak yang sama untuk membela tim nasional karena mereka memiliki darah Indonesia.
BACA JUGA:Manfaatnya Rambut Gondrong atau Panjang Bagi Pria, Bukan Sekedar Tren Fashion
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bangun Perpustakaan Representatif Sebagai Fasilitas Layanan Baca Masyarakat
Dalam sebuah wawancara, Shin Tae-yong menyatakan, “Pemain naturalisasi sangat membantu untuk pemain lokal. Mungkin saat ini pemain lokal merasa tidak adil, tetapi sekarang zaman global, apalagi filosofi saya kalau misalnya pemain ini tidak ada darah Indonesia, tidak akan saya pilih.”
Keberanian Shin Tae-yong dalam memilih pemain naturalisasi telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran mereka telah meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia. Pemain seperti Mark Klok, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa dalam setiap pertandingan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga tengah bersiap untuk menghadapi dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam persiapan ini, skuad Garuda telah melakukan latihan intensif untuk memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi lawan-lawan berat.
BACA JUGA:6 Suku Masyarakat Asli Pulau Jawa Bagian Barat, Baduy Hingga Betawi
BACA JUGA:Hanya Huda dan Sapuan Lampirkan Jumlah Kekayaan Saat Mendaftar di Gerindra, 3 Nama Direkom
Pemain naturalisasi seperti Rafael Struick dan Jay Idzes telah menunjukkan performa yang mengesankan selama sesi latihan. Struick, dengan naluri golnya yang tajam, diharapkan dapat menjadi andalan dalam lini serang. Sementara Idzes, dengan kemampuannya yang serba bisa, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatur permainan di lapangan tengah.
Timnas Indonesia juga dipastikan kehilangan salah satu pemain keturunan saat menghadapi Tanzania karena pemain tersebut harus membela klubnya. Meskipun demikian, Shin Tae-yong tetap optimis dengan komposisi pemain yang ada saat ini.
Dengan komposisi pemain naturalisasi terbanyak dalam sejarah, Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong dan skuad Garuda berkomitmen untuk membawa nama Indonesia ke panggung dunia melalui sepak bola.*