RMONLINE.ID - Upaya pencarian terhadap salah seorang PNS Kabupaten Mukomuko, Toni dan rekannya Dani yang hilang di Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera barat (Sumbar) sudah dilakukan dengan berbagai cara.
Selain masyarakat dan tim dari 2 kabupaten, juga sudah meminta bantuan dukun atau orang pintar.
Bahkan alat berat sempat dikerahkan ke lokasi untuk mengeruk dasar sungai Lunang yang banyak sampah pohon.
BACA JUGA:Bencana Banjir Bandang di Sumatera Barat, Puluhan Orang Meninggal Dunia dan Hilang
BACA JUGA:Syarat Sudah Lengkap, Mantan Bupati Mukomuko Choirul Huda Tetap Buru Dukungan Parpol Lain
Namun sampai hari ke lima ini, PNS di yang bertugas di Dinas pendidikan dan kebudayaan Mukomuko bersama rekannya belum juga ditemukan.
Diketahui, kejadian hilangnya dua korban pada Kamis, 9 Mei 2024 lalu. Toni Hidayat (37), seorang PNS selaku pemilik kebun yang tinggal di Pasar Belakang Kota Mukomuko.
Sementara rekannya adalah tukang panen sawit, Dani (20) berasal dari Nagari Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Keduanya tenggelam saat melansir buah sawit atau TBS menggunakan perahu menyebarangi sungai silaut. Namun saat berada di tengah sungai perahunya menabrak kayu menyebabkan perahu terbalik.
BACA JUGA:Muharamin Mulai Ngegas, Para Sesepuh Mukomuko Siap Beri Dukungan
BACA JUGA:Ini Jawaban Sementara BNN Terkait Penangkapan 4 Terduga Gembong Narkoba di Mukomuko
Kabid Kedaruratan BPBD Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, membenarkan dalam pencarian personel BPBD turut membantu dan juga tim dari SAR Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Segala daya dan upaya sudah dilakukan baik oleh pihak keluarga, masyarakat dan tim gabungan. Namun dua orang korban belum bisa kita temukan," ujar Rusman.
Dijelaskannya, ia bersama pihak keluarga dan masyarakat dibantu tim gabungan masih berusaha melakukan penelusuran aliran sungai.
"Siang dan malam, kami semua selalu berusaha dan berdoa agar dua korban bisa ditemukan. Mudah-mudahan saja, hari ini pencarian membuahkan hasil," harapnya.*