Keuntungan lain, ternak sapi yang dilepas liarkan di lahan perkebunan, tingkat kerentanan terhadap serangan penyakit lebih rendah dibandingkan dengan sapi yang hidupnya dikandang.
‘’Dari hasil penelitian, tingkat kerentanan kesakitan sapi dilepas liar hanya berkisar 10 persen, sedangkan sapi di kandang kerentanan kesakitan mencapai 40 persen, bahkan lebih,’’ kata Yeni.
Selain itu, sapi betina yang dilepas liar dapat produktif atau melahirkan anak sampai 19 kali dan 1 ekor dalam kurun 1 tahun. Namun untuk sapi di kandang, rata-rata paling banyak produktif 9 hingga 10 ekor anak.
‘’Integrasi sapi sawit yang saya lakukan. Saya punya 5 ekor induk sapi dan setiap tahunnya melahirkan anak masing-masingnya 1 ekor. Artinya, dalam kurun 1 tahun saya bisa punya 10 ekor sapi,’’ demikian Yeni. *