RMONLINE.ID - Tuyul, sosok mistis dalam cerita rakyat Indonesia, dikenal sebagai makhluk gaib yang sering dikaitkan dengan pencurian uang.
Namun, ada satu tempat di mana tuyul tidak pernah beraksi, yaitu bank. Tidak ada satu pun laporan yang menyebutkan tuyul berhasil mengambil uang dari brankas bank yang terkunci rapat.
Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, apa yang membuat bank menjadi ‘zona aman’ dari ulah tuyul?
Menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat, tuyul tidak berani mendekati bank karena beberapa alasan.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Perut Kosong Jika Tidak Mau Berdampak Buruk
BACA JUGA:Dua Warga Mukomuko Hilang Saat Melansir Sawit di Sungai, Begini Kronologisnya
Pertama, tuyul dikatakan memiliki ketakutan terhadap logam, yang banyak terdapat di brankas bank.
Kedua, diyakini bahwa bank memiliki ‘penjaga’ gaib yang lebih kuat, yang mampu menakuti dan mengusir tuyul.
Namun, jika kita melihat lebih dalam, alasan-alasan tersebut hanyalah spekulasi yang muncul dari kepercayaan masyarakat akan dunia gaib.
Dari perspektif historis, cerita tentang tuyul sebagai pencuri uang muncul pada era liberalisasi ekonomi oleh Belanda pada tahun 1870-an.
Kebijakan ini seharusnya membawa kesejahteraan, namun justru menenggelamkan masyarakat, terutama petani kecil di Jawa, ke dalam kemiskinan. Sementara itu, para pedagang mendadak kaya, menimbulkan kecurigaan dan iri hati di kalangan petani.
Dalam konteks sosial dan ekonomi, tuyul bisa dilihat sebagai simbol ketidakadilan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap perubahan ekonomi yang cepat dan tidak merata.
Cerita tuyul mencerminkan perasaan tidak berdaya masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi, di mana mereka mencari penjelasan melalui mitos dan legenda.
BACA JUGA:Tukang Dodos dan Penadah Tertangkap Mencuri Sawit Hingga Nyaris Diamuk Warga
BACA JUGA:25 Anggota Dewan Terpilih Akan Terima 5 Stel Pakaian Dinas Hingga Juga PIN Emas, Ini Rinciannya