RADARMUKOMUKO.COM - Kebanyakan nama-nama yang muncuk diisukan bakal calon bupati Mukomuko dianggap belum serius, masih sekedar "Cek ombak".
Mengingat waktu yang semakin dekat, masyarakat tengah menunggu siapa saja bakal calon bupati yang serius untuk memimpin Mukomuko kedepan.
Diantara nama yang muncul belakangan ini yaitu, Sapuan sebagai patahana, Choirul Huda mantan bupati, Muharamin anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Haidir mantan wakil bupati, Ali Saftaini ketua DPRD Mukomuko dan Wisnu Hadi anggota DPRD Mukomuko. Juga ada nama Edwar tokoh Mukomuko yang berdomisili di luar daerah.
Terbarunya lagi, Wismen A Razak juga digadang-gadangkan akan mencalon kembali sebagai bupati Mukomuko pada Pilkada 2024 ini.
BACA JUGA:Produksi Perikanan Tangkap Nelayan Mukomuko Tembus Pasar Ekspor, Manfaatkan Bantuan KKP
BACA JUGA:Wujudkan Kamtibmas, Kapolres Mukomuko Ajak Masyarakat Bantu Kerja Polisi Berantas Narkoba
Walau sudah mulai gencar turun dan menghadiri acara di tengah masyarakat, beberapa diantara mereka belum terlalu meyakinkan masyarakat.
Tokoh Mukomuko, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum mengatakan beberana nama yang diisukan akan mencalon Bupati Mukomuko, kebanyakan masih sebatas meninjau-ninjau, apakah ada peluang atau tidak dan bagaimana keinginan dari masyarakat.
"Masih melihat-lihat riak di lapangan, apakah mungkin diikuti atau tidak, mungkin juga ada harapan untuk diajak bersama-sama dalam pencalonan nanti. Kalau yang serius belum terlihat," kata Hamdani.
Lanjutnya, sekarang masyarakat masih menunggu siapa-siapa yang serius ingin mencalon.
Memang yang diyakini bakal benar-benar mencalon incumbent juga mantan bupati yang memang sudah paham medan yang dihadapi. Namun dua orang ini sendiri belum mengumumkan pencalonannya.
Seharusnya saat ini, mereka yang serius sudah bergerak dengan gencar, karena waktu sudah tidak lama lagu, Juli dan agustus sudah pendaftaran, artinya tinggal 2 bulan lagi persiapan diri.
Salah satu bentuk keseriusan adalah penentuan Partai politik pengusung. Lobi-lobi parpol ini bukan mudah. Kemudian sosialisasi diri pada masyarakat mestinya sudah digencarkan.
"Kalau Petahana sudah menang selangkah, karena untuk sosialisasi perkenalan diri tidak terlalu diperlukan lagi, karena semua orang sudah kenal. Paling utama lagi menentukan partai pengusung, ini syarat bisa mencalon," tegasnya.
BACA JUGA:Wismen Bakal Menjadi Kandidat Kuat Bupati Mukomuko Penantang Sapuan dan Choirul Huda