Oleskan sunblock secara merata di seluruh bagian tubuh yang mudah terpapar sinar matahari.
Setelah dioleskan, sunblock akan langsung bekerja menahan sinar matahari. Berbeda dengan sunscreen yang umumnya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyerap ke dalam kulit sebelum melindungi kulit dari sinar matahari.
Perbedaan sunscreen dan sunblock juga terlihat dari hasil akhir pemakaian. Sunscreen biasanya tidak meninggalkan bekas apa pun setelah dioleskan dan warnanya transparan mengikuti warna asli kulit.
Berbeda dengan sunscreen, penggunaan sunblock cenderung meninggalkan whitecast atau bekas putih pada kulit.
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik antara sunscreen dan sunblock, kamu hanya perlu mengetahui mana yang cocok dan sesuai dengan kondisi kulit. Misalnya, apabila kamu hendak pergi ke pantai di siang hari dengan paparan sinar UV yang cukup tinggi, gunakanlah sunblock.
Selain itu, pemilihan krim tabir surya juga harus memperhatikan kondisi kulit tertentu.
Pasalnya, sunblock lebih cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif, sebab kandungan zinc oxide dan titanium oxide dalam sunblock dianggap lebih aman untuk kulit yang sensitif.
Penderita rosacea juga sebaiknya menghindari produk tabir surya yang mengandung parfum atau wewangian, karena dapat mengiritasi kulit atau memicu alergi.
Lengkapi penggunaan krim tabir surya dengan penggunaan moisturizer. Selain menggunakan krim tabir surya, gunakan juga topi dan kacamata hitam untuk mengurangi paparan sinar UV.
Sebaiknya gunakan produk sunscreen atau sunblock dengan SPF 30 atau lebih.
Aplikasikan kembali krim tabir surya setiap 2 jam atau setiap 40–80 menit setelah berkeringat.*