RADARMUKOMUKO.COM - Ketika bulan suci Ramadhan berakhir, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri, sebuah hari yang penuh dengan kegembiraan dan silaturahmi.
Di Indonesia, perayaan ini juga menjadi momen yang tepat untuk menjelajahi kekayaan budaya dan keindahan alam yang tersembunyi. Salah satu destinasi yang menawarkan kedua hal tersebut adalah Tana Toraja di Sulawesi Selatan.
Tana Toraja, yang sering disebut sebagai ‘Negeri di Atas Awan’, adalah sebuah kabupaten yang terletak di dataran tinggi Sulawesi Selatan. Daerah ini terkenal dengan tradisi dan budayanya yang unik, serta pemandangan alam yang memukau.
BACA JUGA:Tanda Bahwa Kamu Adalah Sosok yang Memiliki Adab Tinggi saat Ngobrol Dengan Orang Lain
BACA JUGA:Segini Kekayaan Ridwan Kamil Sampe Berhasil Kuliahkan Anak Di Inggris
Saat Idul Fitri, Tana Toraja menyuguhkan suasana yang berbeda; perpaduan antara kesakralan hari raya dan kekayaan tradisi lokal.
Di Tana Toraja, Anda akan menemukan tongkonan, rumah adat Toraja yang memiliki bentuk atap yang khas menyerupai perahu terbalik.
Tongkonan bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga simbol status sosial dan pusat kegiatan adat.
Anda juga dapat mengunjungi Londa, sebuah kompleks pemakaman kuno di dalam gua yang dihiasi dengan patung-patung tau-tau, yang merupakan representasi dari orang-orang yang telah meninggal.
Selain itu, Tana Toraja juga menawarkan berbagai festival budaya yang diadakan sepanjang tahun, termasuk saat Idul Fitri.
Salah satunya adalah upacara Ma’nene’, di mana masyarakat Toraja membersihkan dan mengganti pakaian pada mumi leluhur mereka.
Upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan mengingatkan kita pada nilai-nilai kekeluargaan yang kuat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Toraja.
Jika Anda mencari pengalaman yang lebih mendalam, Anda bisa berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari masyarakat setempat, seperti bertani di sawah terasering yang indah atau belajar membuat tenun Toraja yang kaya warna.
Kuliner lokal juga tidak boleh dilewatkan, dengan hidangan seperti pa’piong (daging yang dimasak dalam bambu) dan kapurung (sejenis sago).
BACA JUGA:Segini Kekayaan Ridwan Kamil Sampe Berhasil Kuliahkan Anak Di Inggris