‘’Dulunya menyita waktu sehari, sekarang cukup beberapa jam saja sudah bisa berurusan. Belum lagi biaya dan risiko di jalan, semuanya menjadi pertimbangan,’’ paparnya.
Tidak cukup di situ, kemudahan dalam layanan kependudukan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam urusan. Misalnya, dulu belum berkesempatan mengurus KTP, ada baiknya disegerakan.
‘’Sekarang KTP, KK sangat dibutuhkan, hampir dalam semua urusan. Termasuk ketika ingin memasuki anak sekolah, juga akan ditanya kartu identitas diri orang tua wali murid. Jangan sampai anak-anak kita ketika ingin melanjutkan pendidikan terganjal dengan urusan kelengkapan administrasi kependudukan,’’ pinta Bupati Sapuan. * (adv/kominfo)