RADARMUKOMUKO.COM - Di era yang super cepat dan penuh dengan digital ini kehadiran media sosial sudah menjadi seperti makanan sehari-hari.
Bahkan sudah seperti kebutuhan kita yang sepanjang hari rasanya perlu untuk mengakses media sosial dan menjelajahi internet.
Ibarat sudah menjadi candu yang membelenggu, media sosial sulit untuk dilupakan dan diabaikan.
Bahkan, saat ini para pengguna internet seringkali kehilangan waktu hanya karena gara-gara berselancar di media sosial.
Seorang Psikolog Adam Borland, PsyD menjelaskan mengenai ciri-ciri bahwa seseorang perlu sejenak untuk istirahat dari berselancar media sosial.
BACA JUGA:Puding Lotus Biscoff Keju, Menu Takjil yang Lembut dan Menyegarkan, Simak Resepnya
BACA JUGA:Bikin Nagih, Ini Cara Membuat Nugget Cabai Garam Cocok Dijadikan Menu Berbuka
Yang pertama, ketika seseorang reflek cek media sosial. Adam mengatakan apabila seseorang tanpa kendali selalu mengecek media sosial, maka itu menjadi tanda bahwa orang tersebut perlu beristirahat.
“Anda sudah melakukan autopilot, seolah-olah ibu jari anda punya pikirannya sendiri,” ungkapnya.
Kedua, selalu online di media sosial. Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa orang-orang berinteraksi dengan gawainya sebanyak 2.617 kali dalam sehari.
Ini adalah angka yang sudah berlebihan, dan jika kamu mengalami ini, alangkah baiknya untuk menguranginya.
Selanjutnya, di saat timbul rasa tidak aman jika tidak membuka media sosial.
“Perasaan semacam ini mengingatkan pada masa kecil seperti tak diundang ke acara menginap bersama teman. Hal ini benar-benar dapat menimbulkan perasaan tidak aman yang lebih dalam,” ungkap Adam Borland.
BACA JUGA:Masalah Asam Lambung? Begini Cara Mencegahnya Jika Kambuh Waktu Puasa
BACA JUGA:Fase 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Tingkatkan Ibadah dengan Amalan-amalan Ini