RADARMUKOMUKO.COM - Jika ingin membeli buah matang, sebaiknya pastikan dulu apakah buah tersebut matang alami atau dipaksa matang dengan cara dikarbit.
Buah matang dengan proses karbit, saat dipanen kadang belum terlalu tua, maka walau dipaksa matang tetap rasanya tidak segar.
Buah yang sering dikarbit seperti, pisang, alpukat, nanas, durian, jambu biji dan sebagainya.
Sebenarnya, buah yang dikarbit walau sudah berubah warna seperti masak, sebetulnya belum matang sempurna.
Selain itu di segi gizi dan manfa'atnya tentu buah masak alami jauh lebih baik ketimbang dengan buah yang melalui proses karbitan.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Santuni Yatim Piatu dan Pasukan Kuning Dinas Lingkungan Hidup
BACA JUGA:Pengguna FB Mukomuko Heboh, Poto Ambulance Nangkring di Kebun Sawit
Dan harus dipahami, zat kimia di dalam buah karbitan yaitu kalsium karbida. Pada kondisi tertentu, kalau karbitnya terlalu lama, maka kalsium itu akan itu akan masuk ke buah itu, masuk kedalam daging buah, otomatis bahasa untuk kesehatan saat dikosumsi.
Maka sebelum membeli buah harus tahu membedakan buah yang matang alami dan matang lewat proses karbitan.
Dirangkum dari berbagai sumber, perbedaan buah yang dikarbit dan yang masak secara alami yaitu:
- Warna masak buah tidak sempurna dan terlihat sedikit pucat. Beda dengan buah masak alami bentuknya lebih cerah atau berminyak
- Rasa buah yang dikarbit hambar dan tidak manis sempurna dan tidak segar. Berbeda dengan masak alami maisnya sempurna dan tidak sepat
- Aroma buah yang masak kerbutan tidak sekuat aroma buah masak alami. Maka sebelum membeli coba cium aroba buah tersebut lebih dulu.
- Daging buah masak dikarbit sering tidak lembut merata dan ada bagian yang membatu. Beda dengan masak alami, biasanya rasa dan teksturnya merata.
BACA JUGA:Penting Banget! Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Selama Bulan Ramadhan