RADARMUKOMUKO.COM - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap detiknya bernilai lebih dari waktu biasa.
Shalat tarawih, yang merupakan salah satu amalan sunnah di bulan ini, menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meraih keutamaan dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Namun, terdapat kebiasaan di beberapa tempat untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur’an 30 juz dalam satu malam tarawih, yang menimbulkan pertanyaan seputar kelayakan dan keabsahan praktik tersebut.
Dalam Islam, ibadah tidak hanya diukur dari kuantitas, tetapi juga kualitas.
Shalat tarawih yang dilakukan dengan tergesa-gesa, tanpa memberikan ruang bagi pemahaman dan renungan atas ayat-ayat yang dibaca, dapat mengurangi esensi spiritual dari ibadah itu sendiri.
BACA JUGA:Anda Mengalami Kecemasan Berlebih? Ini Tips dan Cara untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Beberapa Ruas Jalan di Kota Mukomuko Masuk Dalam Target Pembangunan 2024
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” Oleh karena itu, niat untuk mengkhatamkan Al-Qur’an harus diimbangi dengan niat untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan atas ayat-ayat Allah.
Lebih lanjut, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam beribadah.
Beliau bersabda, “Berbuat baiklah (beribadah) kepada dirimu sendiri, kamu tidak akan diberi beban melebihi kemampuanmu.” Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun beribadah adalah penting, menjaga kesehatan dan kebugaran fisik juga merupakan bagian dari ibadah yang tidak boleh diabaikan.
Di Indonesia, praktik shalat tarawih yang berlangsung hingga dini hari dan menyelesaikan 30 juz dalam satu malam tidak umum.
Umat Islam di Indonesia cenderung mengikuti pendekatan yang lebih moderat, di mana mereka melaksanakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang wajar dan membaca Al-Qur’an dengan tartil, sehingga setiap kata dan ayat dapat dipahami dengan baik.
BACA JUGA:Tampilan WhatsApp Android Sekarang Berbuah! Mirip Sekali dengan iPhone
BACA JUGA:Kasus Demam Berdarah Terus Bertambah, Warga Diminta Tidur Dalam Kelambu
Maka dari itu, di bulan Ramadhan yang mulia ini, marilah kita mengambil hikmah dari shalat tarawih.