RADARMUKOMUKO.COM – Kabar mengejutkan datang dari perfilman Indonesia, Film BADARAWUHI DI DESA PENARI bakal tayang Internasional.
Sebelumnya film tersebut dikabarkan akan tayang di kawasan Asia Tenggara dan menjadi film pertama yang syuting menggunakan kamera digital bersertifikat IMAX.
Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini kabarnya bakal dirilis di Amerika dan banyak negara lain dengan judul Internasional yaitu DANCING VILLAGE: THE CURSE BEGINS.
BACA JUGA:Dapatkan THR Jutaan Dari Bupati Mukomuko, Begini Cara Mendapatkannya
BACA JUGA:Satgas TMMD Bangun Tugu Simbol Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa
Untuk pendistribusian di luar Asia Tenggara, film ini akan menggaet Lionsatge yang merupakan perusahaan hiburan terkemuka di dunia.
Sebagai produser dari MD Pictures, Manoj Punjabi mengungkap perjalanan Badarawuhi di Desa Penari untuk bisa tayang di Amerika Serikat tidak mudah. Manoj merasa bersyukur mimpinya bisa terlaksana.
"Perjalanannya, ya, banyak yang mau tembus ke sana. Tapi enggak semudah itu mereka bisa terima produk. Kita bisa bertemu Liosngate itu kan kayak jodoh, ya, saya sih yakin film ini bisa dan layak," kata Manoj
Manoj menyebut pencapaian ini mengharumkan dunia perfilman Indonesia.
"Apa yang kita tunggu-tunggu akhirnya datang, MD bisa mengumumkan bahwa kita bekerjasama dengan Lionsgate, siap mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari ke Amerika Serikat," katanya.
Di Amerika Serikat, film garapan sutradara Kimo Stamboel itu akan diberi judul Dancing Village: The Curse Begin.
BACA JUGA:Sst! Hasil Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko Untuk Belanja Non Budgeter, Mengalir Kemana?
“Kita mau rilis judul di Amerika, karena judul Badarawuhi sepertinya akan sulit disampaikan. Jadi judulnya Dancing Village: The Curse Begin,” jelasnya Manoj Punjabi.
Film BADARAWUHI DI DESA PENARI merupakan sekuel dari film KKN D DESA PENARI yang berhasil menjadi film paling laris sepanjang masa.