Seiring berjalannya waktu, otak Bella berkembang luar biasa. Ia mulai tertarik untuk menjelajah dunia luar, termasuk mulai menikmati kesenangan seksual.
Ia pun lalu kabur dari rumah Godwin bersama dengan Duncan Wedderburn. Duncan merupakan pengacara yang selama ini mendampingi Godwin untuk urusan hukum.
Setelah kepergian Bella, Godwin melanjutkan eksperimen dengan seorang perempuan muda bernama Felicity.
Perempuan ini menjadi dewasa lebih lambat ketimbang Bella. Dalam perlindungan Duncan,
Bella diajak berkelana dengan tujuan awal menuju Lisbon. Duncan dan Bella lantas menaiki kapal pesiar.
Di sana, Bella memiliki teman baru bernama Martha dan Harry. Dari mereka, Bella mendapat pengetahuan baru mengenai ilmu filsafat.
Pikiran Bella makin berkembang dengan perjalanannya bersama Duncan. Ketika singgah di Alexandria, Bella merasakan empatinya pada penderitaan orang miskin.
BACA JUGA:Makanan Yang Harus Dihindari Saat Makan Sahur, Biar Selalu Sehat dan Tetap Bugar
Di sini, ia mulai merasakan rasa kecewa dengan adanya ketidakadilan pada kehidupan.
Petualangan Bella sampai ke Marseille, lalu bergerak menuju Paris.
Bella terpaksa harus bekerja di rumah bordil untuk mendapatkan uang dan tempat tinggal.
Ia di bawah pengawasan Madame Swiney dan bergaul dengan para pelacur lainnya.
Toinette, salah seorang pelacur, mengajari Bella mengenai paham sosialisme. Wawasan Bella semakin berkembang lagi.
Suatu hari, Godwin ingin agar Bella bisa kembali ke rumahnya. Ia pun meminta Max mencarinya.
Setelah Max melacak Duncan, Bella ditemukan dan diajak pulang ke London. Di kota kelahirannya tersebut, Bella bersama dengan Godwin dan direncanakan menikahi Max.
Sayangnya, rencana tersebut mendapatkan pertentangan dari Duncan dan Jenderal Alfie Blessington.