RADARMUKOMUKO.COM - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi umat muslim di seluruh dunia.
Selama bulan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Salah satu kunci untuk menjalankan puasa dengan lancar dan sehat adalah bersahur, yaitu makan dan minum sebelum waktu subuh tiba.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Serang Warga Saat di Kebun, Kantor TNBBS Diamuk Massa
Dengan bersahur, kita bisa mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.
Namun, tidak jarang kita merasa bingung tentang kapan waktu sahur yang tepat. Apakah kita harus berhenti makan dan minum saat imsak atau saat azan subuh? Apa bedanya imsak dan azan subuh?
Apa hukumnya jika kita masih makan dan minum setelah imsak atau azan subuh?
Imsak adalah waktu yang digunakan sebagai penanda untuk menghentikan makan dan minum sebelum memasuki waktu subuh.
Umumnya, waktu imsak berlangsung 10 menit sebelum masuk waktu subuh.
Waktu imsak biasanya ditandai dengan suara sirine yang diputar oleh masjid-masjid di sekitar rumah.
BACA JUGA:Sekolah Kementerian Agama Juga Kebagian Seragam Gratis Pemkab Mukomuko 2024
Tujuan dari imsak adalah untuk memberi waktu jeda antara aktivitas makan-minum terakhir dengan masuknya waktu subuh atau dimulainya waktu puasa.
Azan subuh adalah panggilan salat yang menandakan masuknya waktu subuh. Azan subuh juga menunjukkan bahwa waktu puasa telah dimulai.
Tidak ada makan minum lagi setelah azan subuh berkumandang. Azan subuh adalah batas waktu sahur yang benar menurut syariat Islam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah: 187 yang artinya: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar”.