RADARMUKOMUKO.COM - Puasa bukan saja mehan haus dan lapar dengan tidak makan dan minum. Puasa juga menahan hawa nafsu serta syahwat dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu (perkataan/perbuatan yang tidak berfaedah) dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
BACA JUGA:Belum Diwajibkan Oleh Agama, Ini 7 Manfaat Berpuasa Bagi Anak-Anak
BACA JUGA:Asal Mula Kewajiban Puasa Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Muslim
Maka wajib dipahami ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa. Jangan sampai setelah menahan haus dan lapar seharian, ternyata puasanya tidak sah. Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam.
Berikut ini hal-hal yang dapat membatalkan puasa:
1. Menahan Makan dan Minum
Tentu yang pertama, puasa adalah menahan makan dan minum di siang hari dari terbit pajar hingga terbenam matahar. Artinya melakukan makan dan minum dengan sengaja pada siang hari sudah pasti membatalkan puasa.
2. Berhubungan Suami-Istri
Melakukan ubungan suami-istri di siang hari secara sengaja membatalkan puasa, dan pelakunya akan dikenai denda atau kafarat. Maka selama puasa harus menahankan diri dari hubungan suami istri.
3. Mengeluarkan Air Mani
Berikutnya mengeluarkan air mani dengan sengaja, baik melalui hubungan seksual atau onani, juga membatalkan puasa.
4. Haid dan Nifas
Perempuan yang mengalami menstruasi (haid) atau nifas diwajibkan untuk tidak berpuasa, dan harus menggantinya di lain waktu.
BACA JUGA:Puasa Lancar Ibadahpun Lancar, Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Lapar dan Haus saat Puasa