Harimau Berkeliaran di Perkebuan Sawit, Ini Pesan dari BKSDA Untuk Warga

Jumat 08-03-2024,09:42 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

Warga yang pergi ke kebun juga disarankan memakai topi terbalik atau topi menghadap ke arah belakang.

"Harimau sumatera itu selalu menerkam mangsanya dari belakang atau bagian tengkuk leher. Dengan kita memakai topi terbalik, harimau sumatera menyangka kita sedang berhadapan dengannya, warga juga diminta untuk berjalan mundur jika berhadapan dengan harimau sumatera,” tutup Rasidin

Seperti dituliskan dalam salah satu postingan akun facebook, "Hati hati.buat kawan" semua. kucing kuning sudah mulai berkeliaran di lahan dvs 2 blok K/H tidak jauh dr perumahan kariawan PT alno air ikan," tulisnya.

Banyak pengguna fb dalam komentarnya meminta masyarakat dan warga berhati-hati, karena harimau ini bisa membahayakan.

Juga diingatkan agar harimau ini jangan diganggu apalagi di sakiti, selain bisa membuat amarah harimau itu sendiri juga bisa berdampak hukum.

Sebab harimau merupakan binatang buas yang langka dan dilindungi, tidak boleh di buru atau di bunuh.

Kehadiran harimau di perkebunan warga ini bukan pertama kali, tapi sudah cukup sering.

Bahkan di wilayah Malin Deman sendiri  beberapa waktu lalu sempat heboh oleh kabar harimau yang berkeliaran dalam perkebunan dan mendekati pemukiman.

Beberapa hewan ternak berupa sapi milik warga setempat sempat dimangsa harimau. BKSDA sendiri pernah turun dan berupaya mengevakuasinya.*

Kategori :