3. Jika sudah tertaut dan saldo di LinkAja-nya cukup, Carmudian bisa mulai melakukan transaksi pembelian BBM Pertalite di SPBU Pertamina.
4. Saat ingin membayar, klik bayar di halaman utama aplikasi MyPertamina.
BACA JUGA:Tips dan Trik Membuat Keripik Sukun Super Renyah dan Tahan Lama
5. Arahkan kamera smartphone Carmudian pada mesin EDC SPBU Pertamina, kemudian scan QR code yang ditampilkan.
6. Jika harga dan jumlah liter yang muncul sudah sesuai, Carmudian bisa konfirmasi pembelian dengan klik bayar, dan masukkan PIN akun LinkAja punya Carmudian. Carmudian akan menerima notifikasi bahwa pembayaran BBMnya berhasil.
Bagi yang belum tahu, berikut ini adalah cara menghubungkan MyPertamina dengan LinkAja.
1. Buka aplikasi MyPertamina, lalu pilih opsi aktifkan di halaman utama aplikasinya.
2. Pastikan anda sudah memiliki akun LinkAja sebelumnya, kemudian pilih menu sudah.
3. Jikaanda belum memiliki akun LinkAja, unduh aplikasi tersebut dan lakukan register terlebih dahulu.
4. Bila sudah, masukkan kode PIN akun LinkAja punya anda.
5. Setelah memasukkan kode PIN-nya, andaa akan menerima kode verifikasi lewat SMS di nomor ponsel yang sudah didaftarkan.
6. Jika kode verifikasi yang dimasukkan sesuai, akun LinkAja-nya otomatis akan terhubung dengan aplikasi MyPertamina milik anda.
7. Saldo di LinkAja otomatis terpotong jika andamembeli BBM lewat aplikasi MyPertamina.
Diperuntukkan untuk Kendaraan Roda Empat Ke Atas
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, apakah kebijakan pembelian BBM Pertalite ataupun solar di aplikasi MyPertamina berlaku untuk semua kendaraan bermotor di Indonesia atau hanya kendaraan tertentu?
Dilansir dari akun Instagram resmi MyPertamina pada Senin (27/6/2022), pembelian BBM subsidi baik Pertalite maupun solar melalui aplikasi MyPertamina baru diperuntukkan untuk kendaraan roda empat ke atas.