BACA JUGA:Kasus DBD Terus Bertambah di Mukomuko, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan
BACA JUGA:Kuota 2.442 Kursi! Inilah Pembagian Kuota per Jurusan di UPN Veteran Jawa Timur pada SNBT 2024
Selain itu, sesuaikan juga jumlah air berdasarkan musim, misalnya memberikan sedikit lebih banyak air pada musim kemarau.
- Berikan pupuk yang sesuai.
Pupuk adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas buah rambutan. Pilihlah pupuk organik yang mengandung unsur hara lengkap seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Berikan pupuk secara rutin setiap beberapa bulan sekali, terutama pada saat pohon mulai berbunga dan berbuah.
Campurkan pupuk dengan pupuk kandang atau kompos untuk memberikan nutrisi tambahan bagi pohon.
Jika Anda ingin menggunakan pupuk NPK, sebaiknya campurkan dengan pupuk kandang dengan jumlah sedikit.
- Lakukan pemangkasan dan penjarangan.
Pemangkasan dan penjarangan adalah teknik perawatan yang bertujuan untuk menjaga bentuk dan kesehatan pohon rambutan.
Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong ujung cabang-cabang kayu yang sudah tua atau tidak produktif.
Hal ini dapat merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang lebih segar dan berpotensi menghasilkan buah. Penjarangan dilakukan dengan cara membuang buah-buah yang terlalu rapat atau cacat.
Hal ini dapat mencegah persaingan nutrisi antara buah-buah dan meningkatkan kualitas buah yang tersisa. Lakukan pemangkasan dan penjarangan saat pohon sedang tidak berbuah.
- Kendalikan hama dan penyakit.
Pohon rambutan juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pohon. Beberapa hama yang sering menyerang pohon rambutan adalah kutu putih, ulat, dan burung.
Beberapa penyakit yang sering menyerang pohon rambutan adalah antraknosa, busuk buah, dan layu bakteri.