RADARMUKOMUKO.COM – Jepang menang menjadi salah satu negara di Asia yang menjunjung tinggi budaya dan tradisi tredusonoal mreka sejak dulu.
Negara ini memikiki praktik-praktik unik yang menggambarkan nilai-nilai serta norma yabg dipertanggungjawabkan oleh masyarakat Jepang.
Salah satu budaya atau tradisi yabg menjadi perhatian bagi banyak orang adalah tradisi Ubasuteyama.
Ubasuteyama merupakan sebuah tradisi kuno dimana orang tua yang telah mencapai usia lebih dari 70 tahun akan dibawa kmuntik mendaki Gunung laku ditinggalkan di tempat tertentu disana.
BACA JUGA:PPP Kembali ke DPRD Mukomuko, 4 Parpol Kehilangan Jatah Kursi Dewan
BACA JUGA:Pengorbanan Istri Para Pahlawan Yang Jarang Diketahui, Padahal Menentukan
Tradisi ini dilakukan dengan alasan agar kebutuhan untuk mengurangi beban ekonomi kelurga yang mungkin sukit memberi makan mulut yang sangat banyak.
Biasanya, tradisi iji akan melibatkan anak-anak yang kebawa orang tua mereka yang sudah lanjut usia untuk pergi ke puncak Gunung Narayama.
Disaat terdapat tempat-tempat yang diaggap sebagai tempat terakhir di mana orang tua akan hidup sebelum menghadapi kematian.
Meski terkesan kejam bagi sejumlah orang, ternyata tradisi ini diyakini sebagai hentuk pengorbanan yang dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan keluaraga.
Sebelum mendaki Gunung, terdapat sejumlah rangkaian yang rumit dan perlu dipersiapkan. Para sssepuh desa akan memimpin upacara yang melibatkan minum arak secara bersamaan, memberikan nasihat tentang perjalanan, serta memberi tahu jalur setra pantangan yang harus dihindari saat mendaki gunung.
Kemudian, saat mendaki, bagi yang melakukan tradisi ini harus membawa anggota keluarga atau kerabat mereka.
BACA JUGA:32 Tahun Soeharto Berkuasa Harga Murah, Ini Sederet Kelebihan Dari Orde Baru
BACA JUGA:Bukan Terapi Maupun ke Psikiater, Ternyata Ini Kunci Utama Agar Memiliki Suasana Hati yang Baik
Dalam perjalanan tersebut, mereka akan disuguhi dengan pemandangan yang seringkali diwarnai oleh pemandangan alam yang indah.