Calon Kuat Ketua DPRD Mukomuko dari Golkar, 3 Nama Berpotensi Jika Alasannya Ini

Rabu 28-02-2024,07:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

BACA JUGA:Mata Pilih Paling Sedikit di Dapil 1, Kecamatan V Koto Raih 4 Kursi Dewan

Tentu sepenuhnya akan menjadi hak pimpinan Parpol mengajukan hingga menetapkan, namun biasanya ada beberapa pertimbangan penting.

Di antara yang kemungkinan bisa menjadi pertimbangan yaitu Kaderisasi atau dewan yang paling dulu berada dalam partai Golkar. 

Jika pertimbangan ini berlaku dalam menentukan pimpinan dewan, maka peluang paling besar menjadi Ketua DPRD Mukomuko ke depan adalah, Hanasrum dari Dapil II.

Diketahui Hanasrum merupakan dewan Golkar terpilih yang sudah berada di partai pohon beringin ini cukup lama dibanding dewan terpilih lainnya.

Kedua pertimbangan pendidikan juga bisa menjadi dasar penetapan pimpinan dewan. 

Jika ini menjadi tolak ukur, maka peluang terbesarnya ada pada Hendra Gunawan,S.Pd,MM dengan pendidikan S2. Juga dr. Ferdy Jureli sama-sama Caleg terpilih dari Dapil 3 Mukomuko.

Selanjutnya yang bisa menjadi pertimbangan adalah perolehan suara terbanyak perorangan masing-masing anggota dewan terpilih. 

BACA JUGA:Samba Lokan Khas Mukomuko Terdaftar Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia

BACA JUGA:Dedy Kurniawan Janji Tidak Mundur Lagi Dari Kursi Dewan

Andai ini menjadi pertimbangan, maka Hanasrum dan dr. Ferdy Jureli punya potensi bersaing merebut kursi pimpinan dewan kedepan.

Namun tentu bukan jaminan, karena pengurus partai punya pertimbangan sendiri.

Ketua DPD Golkar Mukomuko, H.Choirul Huda,SH diminta keterangannya, menegaskan sampai sekarang belum ada terpikir untuk menentukan calon pimpinan DPRD, walau diakuinya menjadi kewenangan penuh pimpinan Parpol.

Menurutnya sekarang belum waktunya, karena KPU belum menetapkan partai pemenang pemilu dan caleg yang bakal terpilih. 

Namun diakuinya berdasarkan hitungan internal, Golkar bakal menjadi pemenang pemilu dengan meraih 5 kursi DPRD Mukomuko.

Terkait apa saja pertimbangan pengangkatan ketua dewan, Huda juga mengatakan tidak ada ketentuan mutlak, semua berdasarkan kesempatan bersama dan mendengar masukan dari masyarakat lainnya.

Kategori :