RADARMUKOMUKO.COM - Buah dan susu adalah dua jenis makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya, mana yang lebih baik untuk dikonsumsi, jus buah atau susu pertumbuhan? Apakah ada perbedaan antara keduanya? Apakah ada efek samping jika mengonsumsi keduanya bersamaan? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Jus buah adalah minuman yang dibuat dari buah-buahan yang dihaluskan atau diperas.
Jus buah mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk tubuh. Jus buah juga dapat membantu menjaga kelembaban dan kesegaran kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah dehidrasi.
BACA JUGA:Cek Sekarang! Inilah Tanda-tanda Kamu Kena Sindrom Penglihatan Komputer
Namun, jus buah juga memiliki beberapa kekurangan. Jus buah mengandung fruktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam buah.
Fruktosa dapat meningkatkan kadar gula darah dan kalori dalam tubuh.
Sebagian fruktosa akan diolah menjadi glukosa sebagai sumber energi, sebagian yang berlebih akan diubah menjadi lemak oleh hati.
Jika menambahkan pemanis pada jus, seperti gula cair atau susu kental manis, minum jus pun jadi memberikan asupan gula berlebih.
Susu pertumbuhan adalah susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-12 tahun.
Susu pertumbuhan mengandung protein, kalsium, zat besi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Susu pertumbuhan juga dapat membantu memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan kecerdasan otak, dan mendukung kesehatan pencernaan anak.
BACA JUGA:Sukses Menjaga Tubuh Tetap Ideal Saat Hamil, Laura Theux Bagikan Rahasianya
Namun, susu pertumbuhan juga memiliki beberapa kekurangan.
Susu pertumbuhan mengandung laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu. Laktosa dapat menyebabkan alergi atau intoleransi pada sebagian anak.
Gejala alergi atau intoleransi laktosa antara lain ruam, diare, mual, kembung, dan sakit perut. Selain itu, susu pertumbuhan juga dapat menyebabkan kegemukan jika dikonsumsi berlebihan.