2. Belajar dari teman tersebut agar bisa meraih kesuksesan.
Sebagai manusia, kita memang diciptakan untuk terus belajar. Tidak hanya menyangkut belajar di sekolah atau bangku kuliah, tapi juga belajar dari lingkungan dan orang-orang sekitar.
Melihat pencapaian teman kita, sudah selayaknya kita banyak belajar dari teman tersebut.
Perhatikan kiat-kiat apa saja yang dilakukan sehingga ia bisa meraih kesuksesan.
Misalnya, bagaimana cara ia mengatur waktu, mengembangkan bakat, mengambil kesempatan, atau mendapatkan dukungan. Dengan demikian, kita bisa meniru atau menyesuaikan hal-hal positif tersebut dengan kondisi kita sendiri, sehingga kita bisa meraih pencapaian serupa.
3. Jadikan pencapaiannya sebagai motivasi agar kita lebih bersemangat.
Secara garis besar, sumber motivasi bisa berasal dari dua hal. Bisa saja kita menemukan motivasi yang berasal dari pola pikir dan pengelolaan emosi. saling menguatkan.
Sisi positif saling mengapresiasi pencapaian yakni sebagai sumber motivasi.
Di sisi lain, motivasi juga bisa berasal dari lingkungan sekitar yang
BACA JUGA:Terkait Isu Skandal Asmara, Kader Partai Junjungan Zulkifli Hasan dan AHY Bermaafan BACA JUGA:Anak dari Aktris Tamara Tyasmara & Angger Dimas Meninggal Dunia di Usia 6 TahunMasing-masing orang bersemangat karena mendapat dukungan dari lingkungan sekitar.
Mereka merasa usahanya tidak sia-sia, sehingga terpacu meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, kita juga harus jadikan pencapaian teman kita sebagai motivasi agar kita lebih bersemangat dalam mengejar impian kita.
4. Tidak membanding-bandingkan diri dengan teman lain.
Ini adalah tips yang harus dihindari karena dapat menimbulkan rasa iri, dengki, atau minder.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidak ada orang yang sempurna. Jadi, tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan teman lain.