Kata Gus Baha, Ini Jam Ngopi Para Ulama Berikut Alasan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Jumat 02-02-2024,11:15 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RADARMUKOMUKO.COM - Siapa yang tidak suka ngopi? Minuman yang berasal dari biji kopi ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 

Banyak orang yang ngopi untuk menambah energi, mengusir kantuk, atau sekadar bersantai. Namun, apakah Anda tahu kapan waktu yang paling baik untuk ngopi?

Salah satu ulama terkenal di Indonesia, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang biasa disapa Gus Baha, pernah membahas hal ini dalam salah satu ceramahnya. Gus Baha mengungkapkan bahwa para ulama memiliki jam ngopi favorit yang berbeda dengan kebanyakan orang.

Menurut Gus Baha, para ulama biasanya ngopi pada saat menjelang subuh, yaitu sekitar pukul 03.00 atau 04.00 pagi. 

BACA JUGA:Inilah Daftar Zodiak yang Terkenal Sangat Pintar dan Cerdas dalam Bidang Akademik, Apakah Itu Zodiakmu?

BACA JUGA:Pangeran Mateen Beri Ucapan Spesial di Momen Ulang Tahun Sang Ibunda, Sungguh Romantis

Alasannya, karena pada waktu itu suasana masih sepi dan tenang, sehingga cocok untuk mengkaji kitab-kitab agama atau membaca Al-Quran.

"Para ulama itu ngopinya jam 3 atau jam 4 pagi. Kenapa? Karena itu waktu yang paling tenang. 

Kalau jam 9 atau 10 pagi, sudah banyak gangguan. Ada yang telepon, ada yang datang, ada yang minta tolong, dan sebagainya. Jadi, ngopinya tidak khusyuk," ujar Gus Baha.

Gus Baha menambahkan, bahwa ngopi pada saat menjelang subuh juga memiliki manfaat kesehatan. 

Ia mengatakan, bahwa ngopi bisa membantu membersihkan ginjal dan melancarkan buang air kecil. Selain itu, ngopi juga bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

"Ngopi itu juga baik untuk kesehatan. Ngopi itu bisa membersihkan ginjal. 

Kalau ginjal bersih, buang air kecil lancar. Kalau buang air kecil lancar, badan sehat. Ngopi juga bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Makanya, para ulama itu pintar-pintar, karena ngopinya pas," tutur Gus Baha.

BACA JUGA:Ini Makanan Yang Pas Ketika Sedang Sakit Gigi, Lembut dan Bergizi

BACA JUGA:Wajib Selesai, Kontraktor Proyek Rumah Sakit Pratama Diberi Kesempatan Kedua

Kategori :