RADARMUKOMUKO.COM – Kehadiran media sosial yang beragam saat ini menghadirkan sejumlah budaya baru yang sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Salah satunya adalah adanya istilah baru yang muncul dan menjadi viral, seperti istilah Dry Text.
Meskipun istilah ini terdengar sepele, namun alangkah baiknya kita harus mengetahui makna yang ada dalam istilah ini.
Istilah dry text sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yaitu berasal dari kata dry yang digunakan untuk menyiratkan sesuatu yang kering atau hambar.
Sedangkan text merupakan bahasa inggris yang berarti teks atau tulisan.
Dalam konteks media sosial sendiri istilah ini lebih merujuk pada pesan teks atau tulisan yang terlihat datar, tanpa emosi serta kurang menarik.
Dry text adalah cara seorang menjawab pesan hanya dengan satu kata dan tidak melanjutkan chat lain atau pesan lain.
Dry text sendiri identik dengan situasi obrolan yang kurang adanya daya tarik emosional.
Seseorang yang mengirimkan dry text disebut dengan istilah 'Dry Texter'.
Biasanya, mereka hanya mengirimkan pesan singkat seperti "ya", "haha", "yeah", "wkwk", "oke", "ty", "thanks", dan masih banyak lagi.
Terdapat berbagai alasan mengapa seseorang melakukan dry text.
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Perintahkan OPD Ambil Langkah Percepatan Program DAK 2024Biasanya, seseorang yang mengirim dry text mungkin saja merasa dirinya sudah ramah dalam membalas pesan yang tentunya hal ini berbeda dari kesan yang dirasakan oleh penerima pesan.
Selain itu, seorang mungkin sedang sibuk dan merasa tidak memiliki waktu untuk menambahkan nuansa atau panjang lebar dalam pesan teks mereka.
Sehingga, dalam keadaan seperti ini pesan menjadi lebih singkat dan mungkin kurang ekspresif.