RADARMUKOMUKO.COM - Kalimantan memiliki banyak sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Salah satu sungai yang menarik untuk dikunjungi adalah Sungai Sekonyer, yang terletak di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Sungai Sekonyer merupakan salah satu sungai yang mengalir di Taman Nasional Tanjung Puting, kawasan konservasi orangutan terbesar di dunia.
Di sini, Anda dapat menyusuri sungai dengan menggunakan klotok, perahu tradisional yang dilengkapi dengan kabin, dapur, dan kamar mandi.
Selama perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang hijau dan asri, serta berbagai macam satwa liar yang hidup di sekitarnya, seperti monyet, burung, buaya, dan tentu saja orangutan.
Anda juga dapat mengunjungi beberapa stasiun penelitian dan rehabilitasi orangutan, seperti Camp Leakey, Pondok Tanggui, dan Tanjung Harapan.
Camp Leakey adalah stasiun penelitian tertua dan terbesar di Taman Nasional Tanjung Puting. Di sini, Anda dapat melihat aktivitas para peneliti yang mempelajari perilaku dan kesehatan orangutan. Anda juga dapat menyaksikan pemberian makan orangutan yang dilakukan dua kali sehari di platform kayu.
Pondok Tanggui adalah stasiun rehabilitasi orangutan yang berfokus pada pelatihan keterampilan hidup bagi orangutan yang pernah menjadi hewan peliharaan atau korban perdagangan ilegal.
Di sini, Anda dapat melihat orangutan belajar memanjat pohon, mencari makanan, dan berinteraksi dengan sesama orangutan.
BACA JUGA:Ingin Wisata Susur Sungai Mahakam Kalimantan Timur : Ayo Naik Klotok Lebih Seru Dan Menantang
Dikutip dari beberpa sumber Tanjung Harapan adalah stasiun rehabilitasi orangutan yang berlokasi di dekat desa Tanjung Harapan, tempat tinggal masyarakat Dayak.
Di sini, Anda dapat melihat orangutan yang sudah siap dilepasliarkan ke habitat aslinya. Anda juga dapat mengenal budaya dan tradisi masyarakat Dayak yang hidup harmonis dengan alam.
Susur sungai di Sungai Sekonyer biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari, tergantung dari paket yang dipilih.
Biaya susur sungai bervariasi, tergantung dari penyedia jasa, tetapi rata-rata berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 per orang. Biaya tersebut sudah termasuk peralatan, asuransi, makan, dan transportasi antar-jemput.