RADARMUKOMUKO.COM - Dalam beberapa waktu belakangan, wilayah Kerinci, Provinsi Jambi sedang menghadapi bencana banjir dan longsor dampak dari hujan deras yang terus mengguyur.
Kabar terbaru, warga Kerinci dihebohkan oleh munculnya seperti pulau kecil di tengah Danau kerinci. Tentu danau ini sangat terkenal karena merupakan tujuan wisata bagi masyarakat dari berbagai daerah, terutama warga Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Dilansir dari jambiindependent.disway.id, pulau yang tiba-tiba muncul di danau Kerinci ini berukuran cukup besar, yaitu seluas lapangan bola kaki.
BACA JUGA:Banjir Belum Surut, Gunung Merapi Kerinci Dikabarkan Alami Getaran
Belum diketahui asal usulnya, dugaan sementara pulau ini berasal dari tanah yang hanyut, terbawa arus Danau Kerinci ke Tengah.
“Salah satu Video yang beredar di FB milik netizen mengatakan bahwa tanah hanyut sudah seperti pulau, tepat di tengah danau Kerinci berada di antara Pulau Tengah dengan Seleman.
Keberadaan tanah seperti pulau ditengah danau kerinci tersebut dibenarkan oleh UPTD Pariwisata Danau Kerinci, Usman, dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa tanah yang hanyut itu cukup luas.
Luasnya bahkan diperkirakan lebih dari dua hektar. Hal ini berdasarkan informasi yang diterima.
"Ya, tanah hanyut itu telah merusak rumah juga. Salah satunya Pesat (kerambah) milik petugas penjual karcis Danau Kerinci, setelah dihantam tanah yang hanyut tersebut,”jelasnya.
BACA JUGA:Siap Lawan Irak di Ajang Piala Asia 2023, Inilah yang Diungkap Salah Satu Pemain Timnas Indonesia
Lanjutnya, saat ini posisi tanah yang hanyut tersebut berada di tengah Danau Kerinci dan terus bergerak.
Dirinya berharap tanah yang luasnya lebih kurang dua ketar tersebut tidak merapat ke dermaga Danau Kerinci.
Jika itu terjadi maka Pariwisata Danau Kerinci dipastikan selesai karena tanah cukup luas.
"Informasi yang kami terima tanah tersebut hanyut dari daerah Tanjung Batu Kecamatan Keliling Danau, yang dibawa arus ke tengah danau Kerinci. Akibat dari hanyutnya tanah tersebut pesat dan kerambah milik pak Doni petugas penjual karcis Danau Kerinci rugi sekitar 15 juta rupiah. Belum lagi milik warga yang lain,”terangnya.*