Buah sukun mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang cukup tinggi.
Antioksidan merupakan zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Dengan mengonsumsi buah sukun, lansia dapat mencegah dan mengatasi penyakit hati, seperti sirosis, hepatitis, atau kanker hati, yang sering terjadi akibat infeksi, alkohol, obat-obatan, atau racun.
• Menjaga kesehatan tiroid.
Buah sukun mengandung yodium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 0,8 mcg per 100 gram.
Yodium merupakan mineral yang berperan dalam sintesis hormon tiroid, yaitu hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Dengan mengonsumsi buah sukun, lansia dapat mencegah dan mengatasi hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup, sehingga menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, kenaikan berat badan, kulit kering, dan depresi.
Demikian beberapa manfaat buah sukun yang jarang diketahui, tetapi bermanfaat untuk kesehatan tubuh lansia.
Namun, perlu diingat bahwa buah sukun tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang diberikan oleh dokter.
Jika Anda atau keluarga Anda mengalami gejala atau penyakit tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.*