2. Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang berperan sebagai antioksidan.
Antioksidan adalah zat yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang bisa menyebabkan penuaan dini, peradangan, dan penyakit kronis.
Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, vitamin C bisa membantu mengatasi badan lemas dan mencegah ngantuk, terutama saat Anda sedang sakit atau dalam masa pemulihan.
Anda bisa mendapatkan vitamin C dari berbagai buah dan sayuran, seperti jeruk, jambu merah, pepaya, wortel, brokoli, dan labu kuning.
BACA JUGA:Bahasa Daerah Mukomuko Masuk Kurikulum Pendidikan? Ini Penjelasannya
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin C jika perlu, tetapi jangan berlebihan.
Asupan vitamin C yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, batu ginjal, dan kerusakan hati.
3. Vitamin B
Vitamin B adalah kelompok vitamin yang terdiri dari delapan jenis, yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12. Vitamin B berperan penting dalam proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat, protein, dan lemak adalah sumber energi utama bagi tubuh.
Kekurangan vitamin B bisa mengganggu proses metabolisme dan menyebabkan tubuh kekurangan energi.
Gejala kekurangan vitamin B antara lain adalah badan lemas, lelah, pusing, anemia, depresi, gangguan saraf, dan penurunan daya ingat.
Anda bisa mendapatkan vitamin B dari berbagai makanan, seperti daging, telur, susu, sayuran hijau, tempe, tahu, ikan, dan kacang-kacangan.
Jika Anda menjalani diet vegan, Anda mungkin membutuhkan suplemen vitamin B12, karena vitamin ini umumnya hanya terdapat dalam makanan hewani.