Dengan menggunakan emoticon yang menyenangkan, kita dapat merasa dekat dengan orang lain dan menunjukkan rasa peduli dan pengertian.
3. Emoticon dapat melunakkan nada kalimat dalam percakapan.
Dalam komunikasi online, terkadang kita sulit mengetahui nada suara dan intonasi lawan bicara kita. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman atau konflik jika kita salah menafsirkan maksud atau perasaan orang lain.
Emoticon dapat membantu kita menghindari hal tersebut dengan memberikan petunjuk visual tentang emosi kita.
Emoticon juga dapat berfungsi sebagai pengganti kata-kata atau menyalurkan ekspresi senang, sedih, atau kecewa kepada orang lain.
4. Emoticon dapat meningkatkan keterlibatan dan kepuasan dalam komunikasi online.
Sebuah penelitian pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal Trends on Cognitive Sciences menunjukkan bahwa penggunaan emoticon menyiratkan kepuasan yang sama dengan yang dimiliki seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain.
BACA JUGA:Wujudkan Resoluasi Tubuh yang Sehat untuk Tahun 2024, Inilah Cara Menjaga Komitmennya
Emoticon dapat membuat komunikasi online menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Emoticon juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas dalam mengekspresikan diri.
5. Emoticon dapat mencerminkan kepribadian dan gaya komunikasi Anda.
Setiap orang memiliki preferensi dan kebiasaan dalam menggunakan emoticon. Ada yang suka menggunakan emoticon yang lucu, ada yang suka yang sederhana, ada yang suka yang beragam, dan ada yang jarang atau tidak pernah menggunakan emoticon sama sekali.
Pilihan emoticon Anda dapat mengungkapkan karakteristik dan sifat Anda sebagai orang yang komunikatif, ekspresif, humoris, ramah, atau sebaliknya.
6. Emoticon dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi Anda. Sebuah penelitian pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking menemukan bahwa penggunaan emoticon positif dapat meningkatkan suasana hati dan emosi positif, sedangkan penggunaan emoticon negatif dapat menurunkan suasana hati dan emosi negatif.
Emoticon dapat memicu reaksi otak yang mirip dengan saat kita melihat wajah manusia. Emoticon dapat mempengaruhi bagaimana kita merasakan dan mengevaluasi diri kita sendiri dan orang lain.
7. Emoticon dapat memperkuat hubungan sosial Anda. Sebuah penelitian pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa penggunaan emoticon dapat meningkatkan kualitas dan kedekatan hubungan sosial, terutama dalam komunikasi antara pasangan romantik.
Emoticon dapat menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan perhatian kepada orang yang kita sayangi. Emoticon juga dapat meningkatkan frekuensi dan durasi komunikasi online.