RADARMUKOMUKO.COM - Emoticon adalah simbol grafis yang digunakan untuk mengekspresikan emosi dalam komunikasi online.
Emoticon dapat berupa wajah, binatang, benda, atau simbol lain yang memiliki makna tertentu.
Emoticon sangat populer di kalangan generasi muda, terutama kaum milenial dan generasi Z.
Namun, apakah Anda pernah merasa tidak puas jika dalam chat yang Anda baca atau kirim tidak memiliki emoticon?
Apa sebenarnya yang terjadi di balik fenomena ini?
Berikut ini adalah beberapa fakta psikologis yang dapat menjelaskan alasan Anda menggunakan emoticon dalam chat.
1. Emoticon dapat menyiratkan energi yang sama dengan orang lain saat berkomunikasi.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Universitas Bangor, Wales, menemukan bahwa lebih dari 72% orang dewasa muda dalam kelompok usia 18-25 tahun lebih suka menggunakan emoticon untuk menyampaikan perasaan mereka.
BACA JUGA:Dewan Agendakan Pengesahan Raperda RTRW Mukomuko di Masa Sidang 1 Tahun 2024
Penggunaan emoticon juga dapat dikatakan sebagai sebuah ungkapan perasaan orang lain terhadap suatu topik yang sedang dibicarakan.
Emoticon dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan suasana hati dan gaya bahasa lawan bicara Anda.
2. Emoticon dapat membuat Anda lebih mudah didekati dan berempati kepada orang lain.
Menurut Linda Kaye, dosen senior bidang psikologi di Universitas Bangor, emoticon mengungkapkan sesuatu tentang bagaimana kita cenderung berinteraksi dengan orang.
Dalam kehidupan nyata, penggunaan ekspresi wajah dan gerakan tangan memainkan peran penting dalam cara kita berkomunikasi dengan seseorang.
Namun, dalam dunia online, emoticon dapat menggantikan fungsi tersebut dan memberikan jendela ke dalam kepribadian kita.