Baik itu mawar maupun duri adalah satu kesatuan yang pada akhirnya akan mengarah pada tunas.
Karenanya, ketimbang memikirkan duri, fokuslah pada mawar.
Tanyakan kepada dirimu sendiri dan orang lain, mawar apa yang muncul hari ini sehingga muncul rasa syukur dan kebahagiaan.
2. Apa dampaknya setahun ke depan?
Kalimat yang satu ini bisa menjadi senjata pamungkas buat kamu untuk memulai rasa cemas dan seolah tak ada jalan keluar.
Ketegangan dan kecemasan adalah hal yang wajar yang dialami oleh semua orang.
Meskipun hal tersebut cuman gara-gara hal-hal umum seperti terlambat, lupa membayar tagihan, dan kena denda, atau tidak dapat balasan atas pesan kepada seorang teman.
BACA JUGA:3 Sikap Orang Cerdas yang Banyak Tidak Disukai Oleh Orang Lain, Kenapa?
Tidak perlu khawatir atau merasa cemas, cobalah tanyakan pada dirimu, apakah masalah ini bakal berimbas hingga tahun depan atau tidak.
Apabila jawabannya tidak, cobalah untuk menghadirkan ketenangan masa depan itu kembali ke momen saat ini.
Hal ini tentunya dapat membuat kamu lambat laun akan terbiasa.
3. Saya akan fokus pada...
Menghadapi tugas yang menumpuk akan membuat kita stres dan pusing di awal.
Distraksi dan kelelahan seperti ini dapat memicu seseorang merasa kehilangan kebahagiaan.
Apabila kamu menghadapi hal semacam ini, cobalah untuk mengurangi opsi.
BACA JUGA:Inilah 5 Outfit Jalan-Jalan Anti Mainstream dan Keren