RADARMUKOMUKO.COM - Rezeki adalah segala sesuatu yang diberikan Allah SWT kepada khluk-Nya, baik berupa harta, kesehatan, kebahagiaan, ilmu, amal, atau hal lainnya.
Rezeki bisa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup, membantu orang lain, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rezeki juga bisa menjadi ujian dan tanggung jawab bagi pemiliknya.
Iri dengki adalah sebuah emosi yang timbul karena merasa kurang senang, kurang bersyukur dengan apa yang dimilikinya dan cemburu dengan apa yang didapatkan atau dimiliki oleh orang lain karena dia anggap hal tersebut lebih dari apa yang dimilikinya. Iri dengki merupakan sebuah sifat yang termasuk kedalam salah satu penyakit hati menurut Islam.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam benak manusia adalah apakah iri dengki juga bisa mempengaruhi rezeki seseorang.
BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran KPPS, Butuh 4.095 Orang Untuk 585 TPS, Ini Syaratnya
Apakah orang yang iri dengki akan mendapatkan rezeki yang lebih sedikit, lebih sulit, atau lebih buruk daripada orang yang tidak iri dengki? Dan apakah orang yang tidak iri dengki akan mendapatkan rezeki yang lebih banyak, lebih mudah, atau lebih baik daripada orang yang iri dengki?
Menurut pandangan Islam, iri dengki bisa mempengaruhi rezeki seseorang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, iri dengki bisa menghalangi datangnya rezeki, karena Allah SWT tidak menyukai orang yang iri dengki. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. An-Nisa: 32)
Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa Allah SWT memberikan rezeki kepada setiap manusia sesuai dengan usaha dan ikhtiar mereka, dan tidak boleh ada rasa iri hati atau dengki terhadap rezeki orang lain. Allah SWT juga menyuruh kita untuk memohon kepada-Nya sebagian dari karunia-Nya, yang berarti kita harus selalu bersyukur, berdoa, dan bersedekah.
Secara tidak langsung, iri dengki bisa mempengaruhi rezeki seseorang, karena iri dengki bisa menimbulkan perbuatan negatif yang bisa merusak rezeki. Perbuatan negatif yang bisa ditimbulkan oleh iri dengki antara lain adalah fitnah, ghibah, hasut, benci, dengki, dan lain-lain.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Merapi Bukittinggi, Puluhan Kali Meletus Sejak 1822
Perbuatan-perbuatan ini bisa menghilangkan berkah rezeki, menghapus pahala kebaikan, dan menarik murka Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَاجَشُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَلَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا