5 Pahlawan Indonesia Yang Meninggal Dunia Saat Masih Berusia Muda

Senin 04-12-2023,20:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Pahlawan Nasional sendiri merupakan gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia. Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik – didefinisikan sebagai perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya atau berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.

BACA JUGA:Mukomuko Strategis Tempat Berbisnis, Pemkab Fasilitasi Bangunan dengan Sewa Murah Meriah

Beberapa pahlawan nasional ini wafat di usia sangat muda, mereka wafat dalam pertempuran melawan penjajah.

Berikut ini, 6 pahlawan termuda Indonesia:

Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu merupakan pahlawan nasional termuda Indonesia. Wanita cantik kelahiran Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 ini, meninggal dalam usia 17 tahun. 

Ia wafat 2 Januari 1818 dalam pertempuran, jasadnya tidak ditemukan karena dibuang di Laut Banda hingga Martha Christina tidak memiliki makam. 

Ia adalah anak dari Kapitan Paulus Tiahahu, ajudan Thomas Matulessy dalam perang Pattimura melawan Belanda pada tahun 1817.

BACA JUGA:Jerman Keluar Sebagai Juara Pertama di Piala Dunia U-17 2023, Benarkah Masa Lalu Piala Eropa Terulang Kembali?

Bersama dengan ayahnya, Martha berani mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. 

Lantaran aksi heroiknya, Martha dikenal sebagai gadis pemberani dan gigih oleh kalangan pejuang, masyarakat, hingga musuh.

Supriyadi 

Supriyadi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 063/Tk/Tahun 1975 tanggal 9 Agustus 1975.

Supriyadi adalah figur pemimpin yang hebat meski kala itu usianya baru 20-an tahun. Ia lahir pada 13 April 1923 di Trenggalek, Jawa Timur.

Pada bulan Februari 1945, selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, ia menjadi penggerak dan pemimpin pemberontakan milisi PETA. 

Kategori :