RADARMUKOMUKO.COM - Kue ampo adalah camilan tradisional yang terbuat dari tanah liat murni yang berasal dari Tuban, Jawa Timur. Kue ini memiliki bentuk seperti stik gulungan yang berwarna hitam dan tekstur yang renyah. Kue ampo biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan atau obat pereda sakit perut oleh masyarakat setempat . Kue ampo juga menjadi salah satu ciri khas daerah Tuban, yang dikenal sebagai daerah penghasil tanah liat berkualitas tinggi.
Sejarah kue ampo tidak bisa dipastikan secara akurat, tetapi beberapa sumber menyebutkan bahwa kue ini berasal dari zaman nenek moyang masyarakat Tuban, yang dikenal sebagai daerah penghasil tanah liat berkualitas. Kebiasaan makan tanah liat atau geofagi ini juga dilakukan oleh beberapa masyarakat di belahan dunia lainnya, terutama yang tinggal di daerah tropis dan hangat . Geofagi dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan, kecantikan, dan kesuburan bagi para pelakunya.
BACA JUGA:Film Fantasi WONKA Akan Menemani Kamu Saat Liburan Desember Nanti, Bagaimana Kisahnya?
Kue ampo memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena tanah liat yang digunakan mengandung mineral, antioksidan, dan zat penyerap yang dapat melindungi pencernaan dari virus dan bakteri, mengikat racun, dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah . Kue ampo juga dapat mencegah dehidrasi, anemia, dan infeksi cacing . Selain itu, kue ampo juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, maag, dan kembung.
Kue ampo memiliki rasa yang gurih dan hampir seperti kacang tanah, yang dikonsumsi tanpa proses perebusan. Kue ini cocok disantap bersama teh atau kopi hangat, terutama di sore hari. Kue ampo juga sering digunakan sebagai sesaji untuk acara-acara adat, seperti larungan atau sedekah bumi . Kue ampo juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Tuban yang banyak dicari oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Untuk membuat kue ampo di rumah, tidak membutuhkan banyak bahan dan alat. Berikut adalah resep dan cara membuat kue ampo yang praktis dan sederhana :
Bahan-bahan:
- 500 gram tanah liat murni yang sudah terbebas dari kotoran, batu, dan pasir
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Ambil dan pilih tanah liat yang ingin dijadikan adonan.
- Pisahkan kerikil yang tercampur pada tanah yang akan dijadikan adonan. Pemisahan tanah ini dilakukan dengan menyaringnya seperti proses penyaringan pembuatan kue pada umumnya. Tanah yang halus dan bagus digunakan sebagai adonan kue ampo agar adonan bisa pulen.
- Setelah adonan tanah liat siap, bentuklah menjadi stik-stik gulungan dengan panjang sekitar 10 cm dan diameter sekitar 1 cm. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air agar mudah dibentuk. Jika adonan terlalu basah, tambahkan sedikit tanah liat agar tidak lengket.
- Susun stik-stik tanah liat di atas loyang atau talenan yang sudah diolesi minyak goreng tipis-tipis agar tidak lengket. Jarakkan stik-stik tanah liat agar tidak saling menempel.
- Panggang stik-stik tanah liat di atas api arang atau kompor dengan api kecil hingga matang dan berwarna hitam. Balik-balik stik-stik tanah liat agar tidak gosong. Kurang lebih 15-20 menit.