RADARMUKOMUKO.COM - Tahu gejrot adalah salah satu kuliner khas Cirebon yang terbuat dari tahu goreng yang dipotong-potong dan disiram dengan kuah pedas manis.
Nama tahu gejrot berasal dari kata "gejrot" yang berarti "penyet" atau "remuk" dalam bahasa Sunda, karena tahu goreng diulek atau dipenyet dengan kuah sebelum disantap.
Tahu gejrot memiliki rasa yang unik dan menggugah selera, karena kuahnya terbuat dari campuran kecap, gula merah, asam jawa, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
BACA JUGA:Pecinta Cumi Wajib Coba, Ini Olahan Cumi Goreng Asem yang Rasanya Enak dan Bikin Lidah Bergoyang
Tahu gejrot merupakan salah satu warisan kuliner dari masa kolonial Belanda. Menurut sejarawan Cirebon, Nurdin M. Noer, tahu gejrot muncul setelah masa kemerdekaan, ketika para buruh pabrik tahu milik orang Tionghoa mulai membuat tahu sendiri dengan keterampilan yang mereka pelajari.
Tahu gejrot kemudian menjadi makanan populer di kalangan masyarakat Cirebon, karena murah, mudah, dan lezat.
Tahu gejrot juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena tahu mengandung protein, serat, lemak, asam amino esensial, dan mineral.
Tahu gejrot biasanya disajikan di atas piring gerabah kecil yang berwarna hitam.
Piring gerabah ini dipercaya dapat menambah cita rasa tahu gejrot, karena memiliki pori-pori yang dapat menyerap kuah dan bumbu.
Untuk memakannya, biasanya digunakan tusuk gigi atau garpu kecil. Tahu gejrot cocok dinikmati sebagai camilan di siang atau sore hari, karena rasanya yang asam, manis, dan pedas dapat menyegarkan mulut dan tenggorokan.
BACA JUGA:Resep Sop Oyong Soun, Menu Segar yang Disukai Anak-anak
Untuk membuat tahu gejrot di rumah, tidak membutuhkan banyak bahan dan alat. Berikut adalah resep dan cara membuat tahu gejrot yang praktis dan sederhana:
Bahan-bahan:
- 10 buah tahu pong atau tahu sumedang
- 1 sdm kecap manis