MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengusulkan anggaran lebih besar untuk pengadaan seragam sekolah gratis program kerja tahun 2024.
Pasalnya, program seragam sekolah gratis tahun depan tidak hanya untuk siswa sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), akan tetapi juga bakal menyentuh peserta didik sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko.
BACA JUGA:DI Manjuto Jebol, Pemerintah Bangun Siring Darurat Selamatkan Ratusan Hektare Sawah Petani Mukomuko
Di tahun 2023 ini, Pemkab Mukomuko mengalokasikan anggaran untuk program seragam gratis untuk siswa SD dan SMP sekitar Rp2,8 miliar. Namun terjadi peningkatan, di 2024 total usulan anggaran mencapai Rp3,9 miliar.
Rencana penambahan anggaran untuk program seragam gratis ini dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, ST. Dikatakan Ramon, sesuai dengan ketersediaan anggaran, tahun ini anggaran seragam sekolah gratis hanya dibagikan untuk siswa SD dan SMP. Sesuai dengan petunjuk atasan, tahun 2024 nanti juga akan menyentuh sekolah Madrasah Iftidaiyah (MI) dan Maddrasha Tsnawiyah (MTs).
‘’Di 2024, program seragam sekolah gratis kita usulkan agak besar dibandingkan tahun ini, dan peruntukkannya tidak hanya SD dan SMP, tetapi juga MI dan Mts, termasuk sekolah swasta,’’ ungkap Ramon Hosky beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional 2023, Bupati Mukomuko Titip Pesan Ini
Seperti yang direncanakan, kata Ramon, seragam gratis yang akan dibelikan terdiri dari seragam olah raga dan seragam wajib yaitu merah putih untuk SD sederajat dan seragam putih biru untuk SMP sederajat.
Untuk murid SD sesuai yang direncanakan, total usulan sebanyak 3.835 stel, dengan rencana kebutuhan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.
Sedangkan seragam sekolah gratis untuk anak SMP sebanyak 3.357 stel dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.
"Total anggarannya untuk SD dan SMP sebanyak Rp 3,9 miliar lebih kurang, memang lebih besar dari sebelumnya, karena akan dibagi rata pada semua murid baru di sekolah negeri dan swasta," kata Ramon.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Bimbing Pelajar, Hindari Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Rencana pemerataan seragam sekolah gratis ini dengan mencermati undang-undang pendidikan. Tidak dibenarkan membedakan antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Sama halnya dana BOS, negeri dan swasta semuanya menerima.
"Makanya jumlah anggaran yang kami usulkan lebih besar dari tahun sebelumnya. Ini juga sesuai dengan arahan dari bupati," ujarnya.
Jika disetujui usulan ini, seragam sekolah yang akan dibeli yaitu seragam sekolah dan seragam olahraga. Diperkirakan jumlahnya sesuai. Jika pun berlebih tidak jadi persoalan, bisa dibagikan pada anak kurang mampu, asal jangan kurang.