RADARMUKOMUKO.COM – Sulawesi Selatan merupakan salah satu wilayah yang di Indonesia yang menyimpan segudang kekayaan Indonesia.
Salah satu keunikan dan kekayaan yang tersimpan di Sulawesi Selatan adalah wilayah Kabupaten Soppeng.
Kabupaten Soppeng memiliki wilayah yang menjadi tempat hunian para kelelawar. Daerah tersebut di sebut dengan Kota Kalong.
Di pusat Kabupaten Soppeng ini pengunjung akan di penuhi dengan para kelelawar, terutama di sore hari.
BACA JUGA:Bukan Arab, Ini Bahasa Nasional Negara Israel, Namun Masyarakatnya Gunakan 4 Bahasa
Suara kebisingan kelelawar serta suara lalu lintas akan terdengar menemani matahari terbenam.
Fakta yang menarik dari kelelawar-kelelawar di kota ini adalah mereka tidak mengganggu buah-buahan di sekitarnya.
Bahkan buah-buah asam yang menjadi tempat hunian mereka masih terlihat utuh dan tidak di ganggu.
Lantas dari mana sebenarnya kelelawar-kelelawar tersebut?
Kelelawar-kelelawar di Kabupaten Soppeng ini di percaya berasal dari sebuah legenda.
Berdasarkan legenda, kelelawar yang ada di Soppeng telah memiliki perjanjian dengan raja pertama Soppeng yaitu Raja Latemmala.
Perjanjian-perjanjian tersebut meliputi beberapa aspek. Berikut ini aspek-aspek perjanjian kelelawar dan raja Latemmala yang di percayai masyarakat Soppeng.
1. Tidak Boleh Mengambil Buah-buahan
Perjanjian pertama yaitu para kelelawar tidak di perbolehkan untuk mengambil buah-buahan masyarakat setempat.