RADARMUKOMUKO.COM - Jambu biji adalah buah yang berasal dari pohon Psidium guajava yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Jambu biji memiliki rasa yang manis dan asam, serta tekstur yang renyah dan berair. Jambu biji sering dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai olahan, seperti jus, selai, atau asinan.
Namun, selain rasanya yang enak, jambu biji juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Jambu biji mengandung berbagai senyawa kimia alami yang disebut fitonutrien, seperti flavonoid, terpenoid, fenol, saponin, alkaloid, dan tanin.
BACA JUGA:Air Rebusan Mie Instan Tidak Perlu Diganti, Mengandung Vitamin dan Cita Rasa
BACA JUGA:Ini Resep Sayur Asem Khas Betawi yang Asem, Gurih, dan Menyegarkan
Senyawa-senyawa ini memiliki efek antioksidan, antiradang, antidiabetes, antibakteri, dan antivirus yang dapat mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Beberapa penelitian telah mengungkap potensi manfaat jambu biji bagi kesehatan yang jarang diketahui. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Menjaga Kesehatan Jantung
Jambu biji mengandung kalium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 229 miligram per 100 gram.
Kalium adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi otot jantung.
Kalium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Selain itu, jambu biji juga mengandung serat pangan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2,97 gram per 100 gram. Serat pangan adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat adalah salah satu faktor penyebab penyumbatan pembuluh darah yang dapat membahayakan jantung.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat mengonsumsi jambu biji secara langsung atau membuat minuman dari jambu biji. Anda juga dapat menambahkan madu atau gula merah untuk menambah rasa dan manfaatnya.
Menurunkan Tekanan Darah