RADARMUKOMUKO.COM - Memasak mie instan cukup mudah, semua orang bisa melakukannya, karena tinggal masakkan mie dalam air mendidih, jika ingin rasa lebih, dapat ditambah berbagai bumbu kesukaan.
Namun yang banyak dipertanyakan dan didebatkan adalah soal air rebusan mie instan apakah perlu dibuang dan diganti dengan air yang atau tidak.
Sebagian warga selama ini tidak mengganti air rebusan mie instan, namun juga tidak sedikit yang percaya bahwa air rebusan mie instan harus dibuang dan diganti dengan air rebusan yang baru sebelum dikonsumsi.
BACA JUGA:Ini Resep Sayur Asem Khas Betawi yang Asem, Gurih, dan Menyegarkan
Dilansir dari kominfo.go.id, faktanya, menurut beberapa ahli mengganti rebusan mie instan tidak diperlukan, sebab dalam mie instan terdapat beberapa vitamin, salah satunya asam folat yang terkandung di dalam tepung terigu baik untuk tubuh, dan asam folat tersebut larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang.
Juga dikatakan air rebusan mie justru mengandung nutrisi dari mie yang larut saat direbus sehingga menggantinya dengan air baru justru mengurangi nutrisi yang ada pada mie.
Selain itu mengganti air rebusan mie juga dapat membuat cita rasa gurih pada mie berkurang, sehingga ada kecenderungan untuk menambah garam lebih banyak.
Satu hal yang past, produsen mie instan sebelum membuat pasti sudah diteliti dulu agar sesuai dengan selera konsumen. Jadi intinya, membuang air rebusan mie instan itu bukan berarti membuat mie instan jadi lebih sehat.
Sebagai pedoman salah satu cara memasak mie instan yaitu:
- Pertama pilih mie yang baik dan sesuai dengan selera
- Cek Masa kadaluarsa mie yang tertera di kemasannya
- Siapkan panci atau kuali atau tempat memasak mie lain yang dimiliki
- Gunakan bumbu yang ada dalam mie secukupnya, tidak perlu digunakan semua
- Siapkan bumbu lain seperti cabai rawit atau penyedal lain sesuai selera