Lampu ini berfungsi untuk memberikan penerangan jalan bagi pengendara. Ada dua jenis lampu headlight yaitu headlight high beam (lampu jauh) dan headlight low beam (lampu dekat).
Headlight Low Beam adalah lampu dekat. Seperti namanya, lampu ini berfungsi untuk memberikan penerangan jarak dekat yang bisa menerangi jalanan pada saat kondisi malam yang normal.
Sorot lampunya tidak menyorot langsung ke depan seperti lampu jauh, melainkan mengarah ke jalan, sehingga lampu ini lebih ramah untuk pengguna jalan lain.
Headlight High Beam, atau lebih kita kenal dengan sebutan disebut juga lampu jauh. Sebutan tersebut tidak lain berasal dari fungsinya, sebagai pemberi penerangan ke jarak yang jauh ke depan untuk memberikan visibilitas pada kondisi jalanan sepi dan gelap.
Bagian dari lampu utama ini lebih jarang digunakan karena bisa mengganggu pengendara lain yang datang dari arah berlawanan.
Lampu Hazard
Lampu hazard sering disamakan dengan lampu sein karena sama-sama berkedip saat beroperasi. Namun secara fungsi keduanya berbeda, lampu hazard berfungsi untuk memberikan tanda bahaya, biasanya dinyalakan ketika mobil berada dalam masalah. Perbedaan lainnya adalah lampu hazard menyala secara bersamaan kanan dan kiri.
BACA JUGA:Cuma Modal Rp 8 Ribu Bisa Bikin Takoyaki Seenak Ini? Ini dia Resep Takoyaki Khas Jepang
Lampu Rem
Lampu rem adalah lampu yang menyala saat pengemudi mengerem kendaraannya. Umumnya lampu ini berwarna merah dan dipasang di bagian belakang.
Fungsinya adalah memberi peringatan kepada pengendara yang ada di belakang bahwa mobil akan mengurangi kecepatan sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan.
Lampu Mundur
Lampu mundur berfungsi untuk memberitahukan pada pengendara lain bahwa mobil akan bergerak ke belakang. Biasanya lampu ini berwarna putih dan terletak berdekatan dengan lampu rem.