RADARMUKOMUKO.COM - Warga Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai diresahkan oleh buaya penghuni sungai Air Hitam. Pasanya buaya di sungai ini terkenal ganas dan bahkan sudah 2 warga menjadi korban yang diterkamnya.
Yang bikin warga ketakutan, belakangan ini buaya tersebut muncul ke daratan dan berkeliaran di perkebunan sawit milik masyarakat.
Buaya yang berkeliaran lepas di sungai air hitam itu, terlihat dengan santai berjemur di pinggir kebun. Buaya yang ada di Sungai Air Hitam ini sudah mencapai puluhan ekor dan terus berkembang biak.
Jika tidak ada penanganan khusus dari pihak terkait. Dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lambat lain Sungai Air Hitam akan penuh dengan buaya.
BACA JUGA:Cukup Campurkan 2 Bahan Dapur Ini, Merebus Telur Jadi Mudah Tidak Pecah dan Gampang Dikupas
Menurut salah satu warga Desa Padang Gading, Wisnu mengatakan, buaya yang naik ke darat ini sudah sering ditemukan warga. Seperti musim kemarau saat ini aja buaya sudah naik ke darat.
Air Sungai Hitam sering meluap hingga ke kebun masyarakat. Tentu kondisi itu membuat warga harus lebih hati-hati dan waspada dengan keberadaan buaya tersebut.
Tidak dapat dipungkiri, ketika air Sungai Hitam ini meluap buaya akan berkeliaran di kebun masyarakat.
"Kemarin (Rabu red) buaya kembali terlihat dengan santai berjemur di pinggir kebun warga.Temuan ini bukan pertamakali. Tetapi yang kesekian kalinya. Kalau masyarakat Desa Padang Gading khususnya tidak heran lagi dengan keberadaan buaya tersebut. Tetapi keberadaan buaya ini tentu sangat mengancam warga," ceritaa Wisnu dikutib dari radarmukomuko.bacakoran.co.
Lanjutnya, keberadaan buaya yang terus berkembang biak ini, bukan tidak pernah makan korban jiwa. Tahun 2014 lalu satu orang warga Desa sumber Makmur tewas diterkam buaya.
BACA JUGA:12 Produk Asal Israel Yang Diboikot di Berbagai Belahan Dunia, Alat Komputer Hingga Olahraga
BACA JUGA:Jagung, Tanaman Ajaib yang Bisa Tumbuh di Setiap Benua
Kemudian tahun 2019 satu orang warga Desa Sinar Laut juga tewas diterkam buaya. Kemudian warga yang berhasil selamat dari terkaman buaya ada 3 orang.
Keberadaan buaya ini bukan baik-baik saja. Karena sudah pernah memakan korban. Menurutnya, untuk mengatasi keberadaan buaya ini, pemerintah terkait harus membuat penangkaran khusus di wilayah Desa Sungai Air Hitam. Sehingga buaya ini tidak berkeliaran kemana-mana.