Bupati Mukomuko Jajaki Lebong Tandai, Bumi Suku Pekal Lokasi Tambang Emas Peninggalan Kolonial Belanda

Senin 16-10-2023,18:36 WIB
Reporter : Ibnu Rusdi
Editor : Ibnu Rusdi

Selain wisata dari benda sejarah seperti Gudang Ampas Emas peninggalan Belanda, kata Bupati Sapuan, Desa Lebong Tandai memiliki keindahan alam yang memukau. Di desa ini pengunjung dapat bertemu dengan Air Terjun Dam Belanda setinggi 25 meter yang terdapat ikan endemik Suku Pekal, taitu ikan kelari. Kemudian juga terdapat air panas, napal petak atau napak keramik di Sungai Air Karang Sulu. 

‘’Menariknya, bangunan sejarah peninggalan Kolonial Belanda di Lebong Tandai ini terlihat kokoh. Dan sumber listriknya pun masih tetap dijaga dan dimanfaatkan masyarakat,’’ ujarnya.  

BACA JUGA:Pantai Markisa Objek Wisata Bersejarah dari Mukomuko, Tempat Pelarian Tentara Inggris

BACA JUGA:Apungkan Dugaan Transaksi Jual Beli Aset Pemkab Mukomuko, Ali Akbar: Kami Minta Kepolisian Sigap

Selain itu, masih banyak terdapat objek wisata menarik lainnya di Lebong Tandai. 

‘’Masih banyak tempat-tempat wisata bersejarah yang belum sempat kita kunjungi, karena keterbatasan waktu. Yang tak akan pernah terlupakan, masyarakat Lebong Tandai terkenal dengan keramahtamahannya. Mereka senang desanya dikunjungi,’’ pungkasnya. 


Bupati Mukomuko Jajaki Lebong Tandai, Bumi Suku Pekal Lokasi Tambang Emas Peninggalan Kolonial Belanda--

Warga masyarakat setempat, Zamhari As Jamal mengapresiasi atas kunjungan Sapuan, yang tiada lain Bupati Mukomuko ke Desa Lebong Tandai. 

Menurutnya, kedatangan seorang tokoh ke wilayah ini diharapkan membawa perubahan besar untuk Lebong Tandai ke depan. 

 ‘’Kami masyarakat mengapresiasi kunjungan wisata sejarah Sapuan yang kami ketahui seorang Bupati Mukomuko. Semoga kunjungan ini menjadi buah harapan bagi perkembangan Lebong Tandai ke depan,’’ pintanya. 

Sedikit disampaikan, Lebong Tandai memiliki objek wisata alam bersejarah. Di lokasi ini terdapat sejumlah peninggalan Kolonial Belanja, termasuk lokasi penambangan emas di masanya. Bahkan, kata Zamhari, emas hasil tambang di Lebong Tandai, sebagian juga dibawa ke pusat untuk pembuatan emas Tugu Monas. 

‘’Ya, emas di Tugu Monas, ada yang berasal dari Aceh. Dan sekitar 5 kilo emas berasal dari emas hasil tambang di Lebong Tandai. Ini sebuah kebanggaan bagi kami, Lebong Tandai ikut menjadi penyumbang emas untuk sebuah monumen besar di pusat ibu kota negara,’’ demikian Zamhari. *

Kategori :